Unduhan Naik, PINTU Peringkat Teratas Aplikasi Finansial App Store
- PINTU, aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, menduduki peringkat pertama aplikasi finansial dan gratis terpopuler App Store.
- PINTU mengandalkan diversifikasi produk untuk menarik berbagai segmen pengguna, dari investor ritel hingga trader profesional.
- PINTU menjadi pelaku industri kripto pertama yang berstatus resmi sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar dan diawasi OJK.
Jakarta, FORTUNE– PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, menempati peringkat pertama aplikasi finansial dan aplikasi gratis terpopuler App Store per 28 Agustus 2025. Capaian ini memperkuat pangsa pasar PINTU sebagai salah satu pemain utama industri aset digital di Indonesia.
Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, mengatakan bahwa lonjakan pengguna ini terjadi hanya sepekan setelah gelaran Coinfest Asia 2025, festival kripto terbesar di Asia. “Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan investor kripto Indonesia yang mendorong PINTU untuk terus menghadirkan produk dan fitur unggulan,” ujarnya.
PINTU mengandalkan diversifikasi produk untuk menarik berbagai segmen pengguna, mulai dari investor ritel hingga trader profesional. Layanan andalan tersebut meliputi Pintu Earn dengan imbal hasil kompetitif, PTU Staking, serta fitur Auto DCA. Sementara itu, kalangan trader pro difasilitasi lewat Pintu Pro, Pintu Pro Web, dan Pintu Futures yang mencatat pertumbuhan transaksi derivatif lebih dari 170 persen secara bulanan.
PINTU juga merambah ranah Web3 dengan menghadirkan akses ke dunia desentralisasi, menjadikannya salah satu ekosistem aplikasi crypto terlengkap di Indonesia.
Dari sisi kepatuhan, PINTU menjadi pelaku industri kripto pertama yang berstatus resmi sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar dan diawasi OJK. Perusahaan ini juga tercatat sebagai anggota bursa kripto PT Central Finansial X (CFX), Kliring Komoditi Indonesia, dan Indonesia Coin Custodian yang berfungsi sebagai SRO di ekosistem crypto domestik.
HIngga Juli 2025, aplikasi PINTU telah mencatat lebih dari 10 juta unduhan sejak didirikan 2020. “Ke depan, kami akan terus mendorong penetrasi pasar melalui edukasi, literasi, dan pengembangan fitur inovatif untuk mendukung pertumbuhan industri crypto nasional,” ujarnya.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada JUni 2025 tercatat Rp 32,31 triliun, turun 34,8 persen jika dibandingkan Mei 2025 yang mencapai Rp 49,57 triliun. Meskipun demikian, nilai transaksi kumulatif (Year-to-Date/YTD) hingga Juni tetap tinggi, yakni sebesar Rp 224,11 triliun, menunjukkan kepercayaan pasar yang tetap stabil.
