Jakarta, FORTUNE - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00 persen. Sedangkan untuk suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, keputusan mempertahankan BI-Rate tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability usai berlangsungnya Pemilu. Ia menyebut, kebijakan akan diarahkan untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive. Hal itu untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024.
“Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Perry melalui konferensi video di Jakarta, Rabu (21/2).