Gandeng Richard Orlinski, Hublot Pamerkan Koleksi Terbaru

Berbagai pembaruan cukup menarik hati para kolektor. Pertama, material keramik di bagian cangkang diganti dengan titanium yang dipoles. Selain itu, bahan tali yang digunakan juga berbeda.

Classic Fusion 2021 diberi tali karet, sedangkan arloji terbaru memiliki tali rantai terintegrasi (integrated bracelet). Tali ini dibuat dari 83 rantai yang dipoles halus (mirror polished) dan dikunci dengan tautan berbentuk H, mewakili logo pembuat jam.

Tak ketinggalan, bagian dial dirancang menggunakan bahan keramik terbaru dalam dua opsi, yakni hitam atau putih. Kedua permukaan dial didesain membentuk motif sudut tiga dimensi. Detail lain di "wajah" mencakup indeks jam dan jarum yang dipoles, simbol "H" pada bagian bawah jarum detik, serta cetakan logo Hublot di indeks jam 12.

Hublot mengandalkan mesin kaliber HUB1100 berbasis Sellita SW-300 yang dibekali cadangan daya 42 jam sebagai pemacunya. Tanpa adanya mekanisme yang rumit, harga US$15.000 (setara Rp215 juta) untuk Hublot Classic Fusion Orlinski Bracelet mungkin terbilang berlebihan.

Namun, sentuhan desain Orlinski serta tingkat kesulitan dalam pengerjaan bahan titanium untuk menghasilkan tampilan menawan itulah yang menjadi nilai jual arloji ini, bukan komplikasi di bagian mesin.

Nilai US$15.000 bahkan belum seberapa apabila dibandingkan versi lain yang ditawarkan Hublot, Classic Fusion Orlinski Bracelet "Alternative Pave".

Watchmaker membubuhkan 112 batu berlian putih pada cangkang dan tali rantai secara selang-seling. Total bobot berlian mencapai 3,79 karat. Classic Fusion Orlinski Bracelet "Alternative Pave" juga tersedia dalam dua versi dial--hitam atau putih. Anda bisa memiliki koleksi spesial ini dengan membayar US$45.200 atau lebih kurang Rp649 juta.