Dyandra Beberakan Strategi Kunci Usai Laba dan Pendapatan Turun

- Pendapatan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) turun 1,8% menjadi Rp377 miliar pada kuartal I-2025.
- Bisnis event exhibition organizer mendominasi pendapatan perusahaan dengan kontribusi terbesar dari segmen tersebut.
- DYAN menyiapkan berbagai acara dan pameran untuk mendongkrak kinerja, termasuk konser musik dan penyelenggaraan event lainnya.
Jakarta, FORTUNE - PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mencatat pendapatan mencapai Rp377 miliar sepanjang kuartal I-2025. Namun, pendapatan tersebut turun 1,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp383 miliar.
Adapun, realisasi pendapatan DYAN salah satunya disokong oleh bisnis event exhibition organizer. Segmen bisnis ini enyumbang Rp332,2 miliar atau 88 persen dari total pendapatan perseroan. Sementara bisnis ruang konvensi dan pameran tercatat Rp26,7 miliar atau mencakup tujuh persen, lalu bisnis hotel Rp12,2 miliar atau sebesar memakan porsi tiga persen dan bisnis pendukung event senilai Rp5,9 miliar atau sebesar 2 persen dari total pendapatan.
Turunnya pendapatan tersebut juga memengaruhi kinerja laba bersih perusahaan dengan kemerosotan 47,66 persen menjadi Rp19,6 miliar.
Meski memperoleh kelesuan kinerja pada awal tahun, emiten event organizer tersebut telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna mendongkrak kinerja hingga akhir tahun nanti.
Strategi Dongkrak Kinerja
Direktur Utama DYAN, Daswar Marpaung menyatakan sederet event acara tengah dipersiapkan dan diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan pendapatan dan laba.
Dari sisi penyelenggaraan konser musik, perusahaan melalui PT Dyandra Global Edutainment akan menghadirkan NCT WISH ASIA TOUR LOG in JAKARTA pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan. Selain itu turut menghadirkan konser grup musik STAYC TOUR [STAY TUNED] in JAKARTA pada 28 Juni 2025 di Istora Senayan, dan 2025 Jay Park World Tour [Serenades & Body Rolls] in Jakarta pada 12 Juli 2025 di The Kasablanka Hall.
Kemudian, beberapa rangkaian event dan pameran akan kembali digelar malalui bisnis unit PT Dyandra Promosindo dan anak usahanya, diantaranya PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS), World of Coffee pada 15-17 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), The 49th IPA Convention and Exhibition pada 20-22 Mei 2025 di ICE BSD, Sunset di Kebun pada 24-25 Mei 2025 di Kebun Raya Bogor.
Dilajutkan dengan event Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya pada 28 Mei-1 Juni 2025 di Grand City Surabaya, Indonesia Foresty and Woodworking Machinery Expo (INDOWOOD EXPO) pada 19-21 Juni 2025 di Grand City Surabaya, dan beberapaevent lainnya.
“Secara keseluruhan segmen event/exhibition organizer business masih mendominasi pendapatan perusahaan. Manajemen DYAN terus mendorong pertumbuhan jumlah penyelenggaraan event yang berkelanjutan dari segmen korporasi, asosiasi maupun pemerintahan”, kata dia melalui keterangan resmi, Rabu (30/4).
Meski demikian, Dyandra juga berupaya menggenjot dari segmen bisnis lainnya. Salah satunya ari bisnis ruang konvensi dan pameran,PT Nusa Dua Indonesia, penyelenggaraan sejumlah event dan convention di salah satu properti milik DYAN – Bali Nusa Dua Convention Center diantaranya 3rd International Reset Mental Health Summit 2025 pada 24-25 April 2025, International Insurance Summit (IIS) 2025 pada 22-23 Mei 2025, Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia ke-19 (KOPAPDI XIX) pada 25-29 Juni 2025 dan beberapa event lainnya.