Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi: pergudangan industri ubin keramik. (Dok.123RF)

Jakarta, FORTUNE - Kementerian ESDM resmi melanjutkan insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) melalui peraturan baru yang diumumkan pada Jumat (28/2) dengan penetapan kisaran harga gas menjadi US$6,5-7/MMBtu yang akan berlaku surut (retroaktif) dari Januari 2025 dan masa berlaku 5 tahun. 

Stockbit Sekuritas menilai bahwa berlanjutnya insentif HGBT akan memberikan sentimen positif bagi emiten produsen keramik, seperti PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti perpanjangan insentif HGBT memastikan ARNA tetap dapat mengakses gas dengan harga lebih murah, di mana biaya gas merupakan elemen krusial dalam biaya operasional perseroan.

Sebagai informasi, sebelum diperpanjang, insentif HGBT berakhir pada 31 Desember 2024.

“Harga baru dalam insentif HGBT 2025 berlaku secara retroaktif per 1 Januari 2025, sehingga ARNA tidak akan membayar biaya gas sesuai harga pasar yang lebih mahal selama Januari–Februari 2025,” tulis tim riset Stockbit dalam risetnya, Senin (3/3).

Editorial Team

Tonton lebih seru di