Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Buktikan Kinerja Solid, PP Presisi (PPRE) Lunasi Utang Obligasi Rp107 Miliar

Logo PT PP Presisi Tbk (PPRE).
Intinya sih...
  • PT PP Presisi Tbk (PPRE) melunasi pokok dan bunga obligasi senilai Rp107 miliar dengan tepat waktu.
  • Obligasi tersebut diterbitkan pada 2022 dengan seri A bertenor tiga tahun dan kupon 9,5 persen per tahun.
  • PPRE mencatatkan kinerja keuangan solid sepanjang 2024 dengan laba bersih Rp90,33 miliar.

Jakarta, FORTUNE - Emiten jasa pertambangan dan konstruksi BUMN, PT PP Presisi Tbk (PPRE), membuktikan kesehatan finansialnya dengan melunasi kewajiban Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2022 senilai total Rp107 miliar. Pembayaran yang dilakukan tepat waktu ini terdiri dari pelunasan pokok Seri A dan pembayaran kupon bunga Seri B.

Direktur Utama PPRE, Rizki Dianugrah, mengonfirmasi bahwa pembayaran tersebut telah diselesaikan sesuai jadwal.

“Pelunasan tersebut dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Rizki dalam keterangan resmi, Kamis (3/7).

Dia menegaskan, langkah ini merupakan cerminan dari komitmen dan kapabilitas keuangan perseroan dalam mengelola kewajiban secara disiplin. Menurutnya, hal ini sekaligus menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap kinerja dan prospek PPRE ke depan.

Klaim tersebut didukung oleh kinerja keuangan perseroan yang solid sepanjang 2024. Merujuk pada laporan keuangan, PPRE berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp90,33 miliar, tumbuh 12,62 persen dari Rp80,21 miliar pada 2023.

Pertumbuhan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan menjadi Rp3,79 triliun, naik 11,47 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami terus berfokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan tata kelola keuangan yang sehat sebagai fondasi untuk meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Rizky.

Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I yang diterbitkan pada 2022. Seri A memiliki tenor tiga tahun dengan kupon 9,5 persen per tahun, sementara Seri B yang bunganya dibayarkan kali ini memiliki tenor lima tahun dengan kupon 10,5 persen per tahun.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us