Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

CDIA Akuisisi Dua Perusahaan Pelayaran Senilai Rp2,68 Triliun

Kegiatan di pelabuhan
Ilustrasi aktivitas pelayaran (unsplash.com/william wiliiam)
Intinya sih...
  • CDIA mengakuisisi mayoritas saham pada dua perusahaan pelayaran senilai Rp2,68 triliun
  • CDIA resmi mengakuisisi dua entitas di sektor angkutan laut, CSI dan MIM milik PT Buana Primatama Niaga
  • Langkah strategis CDIA dilakukan untuk memperkuat posisinya di sektor logistik dan memperluas eksposur bisnis logistik dan pelayaran perusahaan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi mengakuisisi mayoritas saham dua perusahaan pelayaran pada Jumat (3/10). Kedua perusahaan yang dimaksud adalah PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM).

Langkah strategis ini diketahui dilakukan melalui transaksi senilai Rp2,68 triliun. CDIA optimis langkah ini dapat memperkuat posisinya di sektor logistik.

Simak rangkuman informasi mengenai langkah CDIA akuisisi dua perusahaan pelayaran yang tengah menjadi sorotan.

CDIA resmi mengakuisisi dua entitas di sektor angkutan laut

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis melalui situs Bursa Efek Indonesia, CDIA akuisisi dua perusahaan pelayaran, yaitu CSI dan MIM milik PT Buana Primatama Niaga (BPN) senilai Rp2,68 triliun.

Awalnya, CDIA hanya menguasai 49 persen saham di kedua perusahaan ketika masih berstatus Penanaman Modal Asing (PMA), sementara 51 persen lainnya dikuasai oleh BPN sebagai entitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

CDIA yang berubah status menjadi PMDN pada 15 Juli 2025 memutuskan untuk mengambil alih saham milik BPN tersebut. Dengan demikian, perusahaan memperoleh ruang untuk menjadi pemegang saham mayoritas CSI dan MIM.

CDIA dan BPN telah menandatangani perjanjian pinjaman

Proses CDIA akuisisi dua perusahaan pelayaran ini berawal dari perjanjian pinjaman antara CDIA dan BPN pada 28 Juni 2024, yang diamandemenkan pada 10 Juni 2025. 

Dana pinjaman tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis BPN, termasuk penyertaan modal di CSI dan MIM serta uang muka akuisisi saham.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan permodalan, CDIA dan BPN menyepakati penambahan modal di CSI dari Rp127,65 miliar menjadi Rp2,84 triliun. CDIA mengambil bagian atas 8.887.975 saham baru senilai Rp1,33 triliun, sedangkan BPN mengambil atas 9.250.749 saham baru senilai Rp1,38 triliun.

MIM meningkatkan modal dari Rp523,68 miliar menjadi Rp2,3 triliun, dengan CDIA mengambil 8.833.619 saham baru senilai Rp883,36 miliar, sedangkan BPN mengambil sebanyak 9.194.176 saham baru senilai Rp919,41 miliar. 

Setelah proses permodalan, CDIA untuk memutuskan melanjutkan akuisisi penuh. BPN resmi melepas 9.684.758 saham di CSI senilai Rp1,46 triliun dan menjual 11.864.943 saham MIM senilai Rp1,22 triliun kepada CDIA.

BPN juga melepas 1 lembar saham CSI senilai Rp150.916 dan 1 lembar saham MIM senilai Rp103.117 kepada PT Chandra Samudera Port (CSP).

Bertujuan untuk memperkuat posisi bisnis CDIA

Langkah strategis CDIA ini dilakukan dengan perencanaan matang untuk tujuan jangka panjang. Transaksi ini diketahui bertujuan untuk memperkuat posisi CDIA sebagai pengendali utama dari dua perusahaan pelayaran tersebut.

Akuisisi ini juga dilakukan perusahaan dalam rangka memperluas eksposur bisnis logistik dan pelayaran perusahaan. CDIA semakin mempertegas posisinya dalam industri.

Lebih lanjut, transaksi afiliasi yang dilakukan CDIA sudah sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK Nomor 42 Tahun 2020 karena terdapat hubungan afiliasi antara CDIA dengan CSI, MIM, CSP, dan BPN, dari sisi kepemilikan serta pengurusan perusahaan. 

Demikian ringkasan informasi mengenai CDIA akuisisi dua perusahaan pelayaran guna memperkuat bisnis logistik dan pelayaran perusahaan.

FAQ seputar PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)

1. Siapa pemilik PT Chandra Daya Investasi Tbk?

PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) merupakan perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu melalui PT Chandra Asri Pacific Tbk sebagai pemilik saham mayoritas.

2. PT Chandra Daya Investasi perusahaan apa?

PT Chandra Daya Investasi Tbk bergerak di penyediaan solusi energi, kimia, dan infrastruktur.

3. Kapan PT Chandra Daya Investasi Tbk masuk Bursa Efek Indonesia?

PT Chandra Daya Investasi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025 dengan kode emiten CDIA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Market

See More

Ultrajaya Tanggapi Kabar Penjajakan Jual Saham ke Induk Frisian Flag

08 Okt 2025, 16:31 WIBMarket