Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ekspansi RS Baru, Mitra Keluarga Siapkan Capex Rp1 Triliun

Ilustrasi Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. (Dok. Mitra Keluarga)
Ilustrasi Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. (Dok. Mitra Keluarga)

Jakarta, FORTUNE - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) senilai Rp1 triliun pada 2025. Mayoritas dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun rumah sakit baru sekaligus mengembangkan layanan medis spesialis.

Head of Investor Relations MIKA, Aditya Widjaja, menjelaskan alokasi anggaran ini diarahkan pada sejumlah prioritas.
"Untuk CAPEX di tahun ini kami mencadangkan sejumlah Rp1 triliun. Prioritas sebagian besar terkait pembangunan rumah sakit baru,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (23/9).

Dari total anggaran, sekitar 4–5 persen dari pendapatan atau kurang lebih Rp200 miliar akan dialokasikan untuk memperbarui teknologi serta mengadakan peralatan medis mutakhir. Hingga paruh pertama 2025, MIKA telah menyerap Rp359 miliar atau 36 persen dari target belanja modal tahun ini.

Belanja tersebut mencakup pembangunan infrastruktur fasilitas kesehatan sekaligus investasi peralatan medis berteknologi canggih. Menurut Aditya, langkah ini diharapkan bisa mendorong tambahan kontribusi terhadap pendapatan sebesar 1–3 persen.

Fokus utama perseroan akan diarahkan pada penguatan layanan onkologi, radioterapi, dan teknologi bedah berbasis robotik.

Sebagai perbandingan capex ini, emiten rumah sakit lainnya, misalnya PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), mengalokasikan Rp1,5 triliun pada 2025 untuk membuka dua rumah sakit baru di Bali dan Salatiga, yang dijadwalkan beroperasi pada akhir 2025 atau awal 2026.

Dengan penambahan tersebut, jumlah jaringan RS Hermina akan meningkat menjadi 54 unit, disertai target penambahan 700–900 tempat tidur.

Sementara itu, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menyiapkan anggaran lebih besar, yakni Rp2 triliun pada 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan teknologi medis, termasuk menghadirkan robot Da Vinci untuk operasi bedah saraf di RS Siloam Lippo Village, serta penerapan teknologi robotik dan kecerdasan buatan (AI) pada jaringan rumah sakitnya.

Kemudian, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola jaringan Mayapada Hospital, menyiapkan belanja modal Rp700 miliar pada 2026.

Hingga September 2025, dana senilai Rp595 miliar atau sekitar 85 persen dari anggaran telah terserap untuk membangun Mayapada Hospital Jakarta Timur, yang ditargetkan rampung pada kuartal I-2026, serta proyek Mayapada Apollo Batam International Hospital, rumah sakit swasta internasional pertama di Indonesia.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Market

See More

Ekspansi RS Baru, Mitra Keluarga Siapkan Capex Rp1 Triliun

24 Sep 2025, 13:11 WIBMarket