Jelang Rilis Data Inflasi, IHSG Diprediksi Bertenaga

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat, Senin (31/7), meski peluangnya tergolong terbatas.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG bergerak menguat di kisaran support 6.875 dan resisten di 6.925. Level support IHSG berada di 6.840, 6.800, dan 6.766. Sementara itu, level resistennya di 6.985, 7.012, dan 7.055. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
"IHSG dapat memulai pullback minor untuk pekan ini karena membentuk candle shooting star pada chart mingguan dan tetap di bawah area resisten kuat sejak Desember 2022 di 6.950-6.970," jelasnya melalui riset harian.
Saham-saham yang ia soroti di perdagangan hari ini, yakni: ESSA, PGAS, PTBA, TLKM, dan UNVR.
Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG belum mampu break resisten di 6.966, maka posisinya masih berada di bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave [iii], hal tersebut berarti penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji rentang area 6.911-6.942 lebih dahulu.
"Selanjutnya, IHSG rawan terkoreksi kembali ke 6.798-6.834," imbuhnya. Level support IHSG hari ini adalah 6.798 dan 6.744, sedangkan resistennya adalah 6.967 dan 7.054.
Empat saham pilihan MNC Sekuritas hari ini, meliputi: ACES, ESSA, HRUM, dan SLIS.