PRTL Putuskan Tebar Dividen Final Rp506,77 Miliar dari Laba 2024

Intinya sih...
PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk (PRTL) akan membagikan dividen final Rp506,77 miliar.
Laba bersih PRTL 2024 sebesar Rp3,38 triliun, naik 1,78 persen dari tahun sebelumnya.
Pendapatan perseroan mencapai Rp12,73 triliun pada 2024 dengan laba bruto Rp8,74 triliun.
Jakarta, FORTUNE - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk (PRTL), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), akan membagikan dividen tunai senilai Rp506,77 miliar kepada para pemegang saham. Keputusan pembagian dividen final ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada 23 April 2025, bersumber dari laba bersih tahun buku 2024.
Jumlah dividen final sebesar Rp506,77 miliar tersebut setara dengan 14,98 persen dari total laba bersih PRTL sepanjang 2024. Perseroan mencatat laba bersih Rp3,38 triliun pada tahun tersebut. Angka laba bersih ini menunjukkan sedikit kenaikan 1,78 persen dibandingkan perolehan 2023 yang tercatat Rp3,32 triliun.
Perlu diketahui bahwa PRTL sebelumnya telah membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku 2024. Dividen interim tersebut berjumlah Rp230,22 miliar dan telah disalurkan kepada pemegang saham pada 23 Desember 2024.
Sekretaris Perusahaan PRTL, Monalisa Irawan, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), menyatakan pembagian dividen final Rp506,77 miliar ini tidak akan berdampak negatif material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan. Monalisa menegaskan jumlah dividen telah diperhitungkan dengan matang, mempertimbangkan kondisi keuangan dan rencana bisnis perseroan.
Selain pencapaian laba bersih, kinerja operasional PRTL selama 2024 juga menunjukkan pertumbuhan positif. Pendapatan perseroan mencapai Rp12,73 triliun, naik 8,84 persen dibandingkan Rp11,74 triliun pada 2023. Peningkatan pendapatan ini diikuti oleh bertambahnya beban pokok pendapatan sebesar 13,29 persen menjadi Rp3,99 triliun, dari Rp3,53 triliun. Meskipun beban pokok naik, PRTL berhasil mencatat laba bruto Rp8,74 triliun pada akhir 2024.
Dalam RUPST 23 April 2025 tersebut, pemegang saham PRTL juga menyetujui pengunduran diri Stephen Duffus Weiss dari jabatannya sebagai wakil direktur utama perseroan.
Dengan adanya persetujuan RUPST tersebut, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk (PRTL) menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Ario Wibisono
Komisaris: Kenny Harjo
Komisaris Independen: Kusmayanto Kadiman
Komisaris Independen: John Aristianto Prasetio
Direksi
Direktur Utama: Ferdinandus Aming Santoso
Direktur: Eko Santoso Hadiprodjo
Direktur: Indra Gunawan
Direktur: Anita Anwar
Direktur: Juliawati Gunawan Halim