Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Rupiah Tertekan ke Rp16.217 per US$ Usai Data PDB AA Dirilis

ilustrasi mata uang rupiah (unsplash.com/bady abbas)
Intinya sih...
- Rupiah melemah 30 poin atau 0,19 persen ke Rp16.217 per US$ pada perdagangan Jumat pagi
- Data ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang melebihi ekspektasi pasar, mengindikasikan inflasi masih tinggi
- Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp16.230-16.250 per US$, sementara mata uang kawasan Asia masih bervariasi
Jakarta, FORTUNE - Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan Jumat (26/4) pagi. Rupiah mengalami penurunan 30 poin atau 0,19 persen ke Rp16.217 per US$. Pada Kamis (25/4) sore, rupiah ditutup pada level Rp16.187 per US$, turun 32 poin atau 0,20 persen.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini karena data ekonomi AS semalam menunjukkan komponen harga dari PDB kuartal pertama menunjukkan pertumbuhan yang melebihi ekspektasi pasar, yakni 3,7 persen, dibandingkan perkiraan 3,4 persen.
Topics
Editorial Team
EditorBonardo Maulana
EditorHendra Friana
Follow Us