MARKET

Rogoh Rp85,2 M, Bos Widodo Makmur Unggas Borong 600 Juta Saham

Direktur WMUU ambil alih saham dari WMPP.

Rogoh Rp85,2 M, Bos Widodo Makmur Unggas Borong 600 Juta SahamDewan Direksi PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (FortuneIDN/Bayu Pratomo)
28 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Direktur PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), Wahyu Andi Susilo memborong 600 juta lembar saham dari PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), mendongkrak kepemilikannya atas emiten perunggasan tersebut.

Mengutip keterbukaan informasi, Senin (27/6), Wahyu membeli saham WMUU seharga Rp142 per lembar pada 23 Juni 2022 dengan dana yang dikeluarkan senilai Rp85,20 milia  untuk menambah suntikan investasinya ke perseroan.

“Dalam rangka pengalihan kepemilikan, maka Wahyu Andi Susilo melakukan pengambilalihan saham WMUU melalui transaksi pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia,” tulis WMUU dalam keterangan resmi.

proses pengalihan kepemilikan saham itu tak mengakibatkan perubahan pengendalian PT Widodo Makmur Perkasa Tbk sebagai pengendali di WMUU.

Ilustrasi Saham Online
ShutterStock/AndreyPopov

Sebelum transaksi, Wahyu menguasai 0,06 persen atau dari 8 juta dari total saham WMUU. Setelah aksi borong sahamnya dari PT Widodo Makmur Perkasa Tbk, maka kepemilikan sahamnya di WMUU meningkat menjadi 4,70 persen atau 608 juta saham dari seluruh saham perseroan.

Adapun WMPP—induk WMUU—sudah melepas 521,06 juta saham WMUU ke pasar negosiasi. Karena aksi korporasi itu, jumlah saham WMUU yang dikuasai oleh WMPP berkurang dari 7,67 miliar saham (59,32 persen) menjadi 7,15 miliar saham (55,29 persen).

Kinerja keuangan WMUU

Pedagang daging ayam melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (7/6)
Pedagang daging ayam melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (7/6). (ANTARAFOTO/Asep Fathulrahman)

WMUU sebelumnya mencatatkan pendapatan Rp630,45 miliar pada triwulan awal 2022, tumbuh 5,5 persen (YoY) dari Rp597,43 miliar. Sementara itu, laba bersihnya berjumlah Rp209,26 miliar.

Sepanjang 2022 ini, WMUU membidik laba bersih dan penjualan bisa meningkat rata-rata 25 persen walaupun harga pakan sedang naik.

Related Topics