TBS Energi Utama Bagi Dividen US$10 Juta, Tertinggi Selama di BEI

Jakarta, FORTUNE - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana membagikan dividen tunai sejumlah US$10 juta. Jumlah itu merupakan dividen tertinggi sepanjang perseroan menjadi perusahaan terbuka.
Rasio pembayaran dividen TOBA untuk tahun buku 2024 setara dengan 35,12 persen dari total laba pada 2024. Tahun lalu, TBS Energi Utama melaporkan laba bersih sebesar US$28,47 juta atau meroket 260,08 persen (YoY).
Keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan, Jumat (25/4).
Selain membahas penggunaan laba bersih sebagai dividen, perseroan pun membahas perubahan susunan pengurus. Itu berkaitan dengan pengunduran diri Pandu Patria Sjahrir dari posisi Wakil Direktur Utama TOBA. Djalam Attamimi dan Bambang P.S. Brodjonegoro juga mengundurkan diri dari Dewan Komisaris. Keduanya digantikan oleh Yasmin Wirjawan dan Frances Kang.
"Kami merasa bangga karena komposisi Dewan Komisaris yang baru ini tidak hanya membawa perspektif internasional dan pengalaman yang beragam, tetapi juga mencerminkan komitmen kami terhadap kesetaraan gender dan tata kelola yang inklusif," kata Direktur Utama TOBA, Dicky Yordan dalam keterangannya.
Dengan demikian, berikut ini daftar pengurus terbaru TOBA setelah penutupan RUPST:
Direksi
Direktur Utama : Dicky Yordan
Direktur : Alvin Firman Sunanda
Direktur : Juli Oktarina
Direktur : Mufti Utomo
Direktur : Sudharmono Saragih
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Bacelius Ruru
Komisaris Independen : Dr. Ahmad Fuad Rahmany
Komisaris Independen : Yasmin Wirjawan
Komisaris Independen : Frances Kang
"Keputusan RUPST memperkuat landasan kami untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan strategi berkelanjutan TBS2030 dan menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan," ujar Dicky.
Saham TOBA ditutup menguat 1,11 persen di harga Rp364 pada akhir perdagangan Jumat (25/4).