Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

United Tractors (UNTR) Bagikan Dividen Rp7,8 T, dan Komitmen ESG

RUPST 2025 - 2.JPG
Dewan Direksi PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam acara jumpa pers di Menara Astra, Jakarta (25/4/2025). Foto: PT United Tractors Tbk
Intinya sih...
  • United Tractors (UNTR) akan membagikan dividen tunai Rp7,8 triliun kepada pemegang saham dari laba bersih konsolidasian tahun buku 2024.
  • Jumlah dividen per saham mencakup dividen interim Rp667 per saham yang telah dibayarkan perseroan pada 24 Oktober 2024.
  • RUPST juga menyetujui laporan tahunan, mengangkat pengurus baru, dan menetapkan komitmen ESG untuk keberlanjutan perusahaan hingga 2030.

Jakarta, FORTUNE - PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagikan total dividen tunai Rp7,8 triliun kepada para pemegang saham dari laba bersih konsolidasian tahun buku 2024 yang mencapai Rp19,5 triliun. Angka dividen per saham dari total tersebut adalah Rp2.151.

Keputusan ini merupakan salah satu poin utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta hari ini (25/4), dan diumumkan pada acara konferensi pers pada hari yang sama, yang dihadiri oleh Dewan Direksi UNTR.

Jumlah dividen Rp2.151 per saham tersebut mencakup dividen interim Rp667 per saham (total Rp 2,4 triliun) yang telah dibayarkan perseroan pada 24 Oktober 2024. Dengan demikian, sisa dividen final yang akan dibayarkan kepada pemegang saham adalah Rp1.484 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp5,4 triliun.

Pembayaran dividen Rp1.484 per saham ini akan dilakukan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada recording date, yaitu 8 Mei 2025 pukul 16:00 WIB. Manajemen UNTR menjadwalkan pembayaran dividen final ini pada 28 Mei 2025. Sementara itu, sisa laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp11,7 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

Selain memutuskan pembagian dividen, RUPST juga menyetujui dan menerima baik laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2024. Ini termasuk pengesahan laporan tugas pengawasan dewan komisaris serta pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan dan entitas anak untuk tahun buku 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sebagaimana dimuat dalam laporannya per 27 Februari 2025.

RUPST juga memutuskan perubahan dalam jajaran pengurus perseroan. Rapat mengangkat Ari Sutrisno sebagai direktur, Hendra Hutahean sebagai direktur, Gita Tiffani Boer sebagai komisaris, dan Ignasius Jonan sebagai komisaris independen.

Dengan keputusan ini, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST 2025 sampai dengan RUPST 2026 adalah sebagai berikut:

Dewan Direksi:

Presiden Direktur : Frans Kesuma

Direktur : Loudy Irwanto Ellias

Direktur : Iwan Hadiantoro

Direktur : Idot Supriadi  

Direktur : Widjaja Kartika

Direktur : Vilihati Surya

Direktur : Ari Sutrisno

Direktur : Hendra Hutahean

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris : Djony Bunarto Tjondro

Wakil Presiden Komisaris : Rudy

Komisaris : Djoko Pranoto Santoso

Komisaris : Gita Tiffani Boer

Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

Komisaris Independen : Paulus Bambang Widjanarko

Komisaris Independen : Bruce Malcolm Cox

Komisaris Independen : Ignasius Jonan

Dalam pernyataannya, Presiden Direktur UNTR, Frans Kesuma, menggaungkan kekhawatiran banyak pihak mengenai perekonomian dunia yang sedang tidak baik-baik saja. Namun, dia mengatakan UNTR tetap optimistis, dan "kami tetap berkomitmen untuk melakukan apa yang kami bisa lakukan," ujarnya.

Di antara komitmen itu adalah aspirasi keberlanjutan perusahaan untuk 2030 yang terbagi dalam tiga aspek environmental, social, dan governance (ESG).

Pada aspek environmental, perseroan menargetkan pengurangan emisi gas rumah kKaca (GRK) scope 1 dan 2 sebesar 30 persen, 22 persen bauran energi terbarukan untuk mendukung kegiatan operasional, pengelolaan air yang lebih efisien dan efektif pada masing-masing kategori unit usaha, serta pengolahan limbah padat hingga 62 persen.

Kemudian pada aspek social, UNTR mendukung keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas pada internal perusahaan, mencapai zero fatality tenaga kerja dan tingkat LTI sebesar 0,093, serta menjangkau 750.000 penerima manfaat melalui program pengembangan komunitas untuk menciptakan nilai tambah.

Pada aspek governance, perusahaan tersebut mempertahankan business resilience dengan meningkatkan pendapatan non-batubara hingga 50 persen, mendukung keberagaman dan inklusivitas pada level eksekutif, direksi, dewan komisaris, serta memperkuat tata kelola perusahaan dengan standar internasional untuk mempertahankan prinsip good corporate governance (GCG).

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us