YUPI Usulkan Saldo Laba untuk Tambahan Dividen, Saham Melejit

Jakarta, FORTUNE - Emiten produsen permen Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), mengusulkan penggunaan seluruh atau sebagian saldo laba sebagai tambahan dividen tunai final. Sahamnya pun melejit.
Proposal itu tertera dalam mata agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (25/6) di Kantor YUPI, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. RUPSLB tersebut memiliki 2 mata agenda, yakni:
Persetujuan untuk menjadikan jaminan utang kekayaan perseroan, yang berjumlah lebih dari 50 persen dari kekayaan bersih perseroan
Agenda pertama ini berkaitan dengan rencana perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman dari perbankan.
Persetujuan penggunaan seluruh atau sebagian dari saldo laba perseroan untuk dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final
Selain RUPSLB, YUPI juga akan melakukan RUPS Tahunan (RUPST) dengan 6 mata agenda berbeda, yakni:
Persetujuan dan pengesahan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2024, termasuk laporan kegiatan, laporan pengawasan dewan komisaris, dan laporan keuangan audit perseroan.
Persetujuan penetapan penggunaan laba bersih perseroan dan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024.
Persetujuan penunjukan akuntan publik untuk pelaksanaan audit laporan keuangan perseroan pada tahun buku 2025 dadn pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya.
Persetujuan penetapan gaji dan tunjangan lain bagi anggota dewan komisaris dan direksi perseroan.
Persetujuan perubahan susunan anggota dewan komisaris dan/atau direksi perseroan.
Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham perseroan.
Pada akhir perdagangan Rabu (4/6), saham YUPI berhasil menguat 5,69 persen ke harga Rp1.950. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas saham YUPI mencapai 335.000 unit saham. Sementara itu, nilai transaksi atas perdagangan saham YUPI berjumlah Rp651 juta dan frekuensi transaksi sebanyak 298 kali.