31 Penumpang Tertinggal Kereta Cepat Whoosh Karena Masalah pada Feeder

Jakarta, FORTUNE - Sebanyak 31 penumpang kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan tiba di Stasiun Padalarang dan harus ketinggalan kereta pada Kamis (19/10) pagi.
Hal tersebut disebabkan kendala operasional pada kereta feeder yang membawa para penumpang dari Stasiun Bandung.
Dalam keterangan resminya, Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para penumpang.
Dia menjelaskan dalam kondisi tersebut Whoosh harus tetap berangkat sesuai jadwal, yakni pukul 05.56 dari Stasiun Padalarang meski para penumpang feeder belum tiba di Stasiun Padalarang.
"Kereta cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100 persen, sehingga kereta cepat Whoosh tidak dapat menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatannya. Pengaturan operasional perjalanan kereta cepat sangat mengutamakan keselamatan dan keamanan," ujarnya, dikutip Jumat (20/10).
Sebagai bentuk kompensasi atas kejadian tersebut, lanjut Eva, 30 penumpang terlambat dan tertinggal Kereta diperkenankan untuk mengikuti perjalanan Whoosh selanjutnya pada pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru.
Sementara, seorang penumpang lainnya yang memilih untuk membatalkan tiket juga telah dilayani melalui loket Stasiun Padalarang dengan pengembalian bea tiket 100 persen.
"Untuk mencegah agar hal ini tidak kembali terjadi, KCIC akan terus berkoordinasi bersama KAI untuk pelayanan yang lebih baik. Ke depannya KAI juga akan menyiapkan satu rangkaian cadangan KA feeder di Stasiun Bandung sebagai bentuk antisipasi," lanjutnya.