Ada Muhammadiyah, Inilah 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia

1. The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints (Mormon) – Rp4.305 Triliun

Sebagai organisasi keagamaan terkaya di dunia, Gereja Mormon memiliki aset yang sangat besar. Sumber kekayaannya berasal dari berbagai aspek, termasuk donasi yang diberikan oleh para anggotanya, investasi yang telah dilakukan dalam berbagai bidang, serta kepemilikan properti dan bisnis yang tersebar di berbagai sektor ekonomi. Gereja ini juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, pertanian, dan media yang semakin memperkuat stabilitas finansialnya.

2. Gereja Katolik di Jerman – Rp767 Triliun hingga Rp4.315 Triliun

Gereja Katolik di Jerman menempati posisi kedua dalam daftar ini dengan nilai aset yang sangat besar, yang diperkirakan berkisar antara Rp767 triliun hingga Rp4.315 triliun.

Perbedaan nilai tersebut disebabkan oleh kompleksitas aset yang dimiliki gereja ini, yang mencakup tempat ibadah, institusi pendidikan, rumah sakit, serta berbagai bentuk investasi di sektor lain. Gereja ini juga mendapatkan pendapatan dari pajak gereja yang dibayarkan oleh umat Katolik di Jerman.

3. Tirumala Tirupati Devasthanams (TTD) – Rp505,41 Triliun

Organisasi keagamaan Hindu ini bertanggung jawab atas pengelolaan Kuil Tirumala Tirupati, salah satu kuil terkaya di India. Pendapatan utama organisasi ini berasal dari donasi besar yang diberikan oleh para peziarah, serta hasil investasi dan kepemilikan properti dalam jumlah besar.

Kuil ini juga memiliki simpanan emas dalam jumlah yang sangat besar, yang terus bertambah dari sumbangan umat.

4. Muhammadiyah – Rp454,24 Triliun

Organisasi Islam dari Indonesia ini menempati urutan keempat dalam daftar organisasi keagamaan terkaya di dunia. Muhammadiyah memiliki jaringan luas yang mencakup institusi pendidikan, layanan kesehatan, serta berbagai usaha amal yang berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial.

Keuangan organisasi ini sebagian besar didukung oleh sumbangan dari anggota dan hasil dari unit usaha yang dimilikinya. Muhammadiyah juga memiliki ribuan sekolah, universitas, serta rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.

5. Gereja Katolik di Australia – Rp377,72 Triliun

Gereja Katolik di Australia juga memiliki aset dalam jumlah besar, yang sebagian besar digunakan untuk menunjang sektor pendidikan dan layanan kesehatan. Sumber pendanaannya berasal dari berbagai donasi jemaat, investasi strategis, serta kepemilikan properti di berbagai lokasi.

Gereja ini juga memiliki yayasan yang bergerak dalam bidang kesejahteraan sosial, yang turut mendapatkan pendanaan dari aset yang dimilikinya.

6. Gereja Katolik di Prancis – Rp373,66 Triliun

Sebagai salah satu negara dengan banyak gereja bersejarah dan katedral megah, Gereja Katolik di Prancis memiliki aset besar dalam bentuk tanah, bangunan, serta investasi yang diperoleh dari donasi dan warisan budaya keagamaan.

Properti bersejarah yang dimiliki gereja ini turut menjadi bagian penting dari nilai kekayaannya. Pemerintah Prancis juga memberikan dukungan untuk pelestarian gereja-gereja tua yang memiliki nilai sejarah tinggi.

7. Gereja Advent Hari Ketujuh – Rp253,44 Triliun

Berasal dari Amerika Serikat, Gereja Advent Hari Ketujuh memiliki aset yang sangat besar, terutama dari jaringan rumah sakit, sekolah, universitas, serta berbagai investasi yang tersebar di berbagai sektor.

Selain itu, donasi dari jemaat serta bisnis berbasis keagamaan juga turut menyumbang dalam memperkuat keuangan gereja ini. Gereja ini juga memiliki industri makanan sehat yang berkontribusi terhadap pendapatannya.

8. Gereja Inggris (Church of England) – Rp224,84 Triliun

Sebagai gereja resmi di Inggris, Church of England memiliki banyak aset dalam bentuk properti, termasuk beberapa landmark terkenal seperti Westminster Abbey dan Katedral St. Paul.

Sumber pendapatan gereja ini berasal dari berbagai investasi, donasi, serta warisan sejarah yang telah lama dimilikinya. Gereja ini juga memiliki saham di berbagai perusahaan multinasional yang memberikan keuntungan besar.

9. Gereja Swedia (Church of Sweden) – Rp185,37 Triliun

Gereja Swedia memiliki sistem pendanaan yang unik, di mana sebagian besar dananya diperoleh dari pajak gereja yang dibayarkan oleh anggota jemaat.

Selain itu, gereja ini juga memiliki berbagai investasi dalam sektor ekonomi yang turut mendukung stabilitas keuangan mereka. Gereja Swedia juga memiliki properti dan hutan dalam jumlah besar yang digunakan sebagai sumber pendapatan tambahan.

10. Gereja Trinity di New York – Rp97,48 Triliun

Berlokasi di New York, Gereja Trinity memiliki aset properti yang sangat bernilai tinggi, terutama di kawasan Manhattan. Beberapa aset utama gereja ini terletak di daerah strategis seperti Wall Street.

Gereja ini menggunakan keuntungan dari kepemilikan properti tersebut untuk mendukung berbagai program sosial dan kegiatan amal yang mereka jalankan. Gereja ini juga dikenal sebagai salah satu pemilik tanah terbesar di kota New York.