Tahukah Anda bahwa terdapat sembilan agama tertua di dunia yang telah dipercaya sebelum Masehi (SM)? Kepercayaan tersebut telah dianut dan memiliki sejumlah pengikut.
Agama tersebut masih dipercaya hingga saat ini dari sebelum kemunculan agama Abrahamik. Meski begitu, ada beberapa di antaranya yang sudah memudar pengaruhnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar agama tertua di dunia. Mari simak bersama!
Agama tertua di dunia pertama adalah Brahanisme atau dikenal dengan Weda Brahmanisme. Konsep inti Brahmanisme secara signifikan selaras dengan metafisika, mempertanyakan apa yang sebenarnya nyata, validitas waktu, keberadaan, kesadaran, dan asal serta dasar dari semua keberadaan.
Agama ini merupakan awal mula agama Hindu muncul. Pun selain agama Hindu, agama ini memiliki pengaruh terhadap Buddhisme dan Jainisme.
Hindu merupakan agama yang telah lama dianut, yakni sejak tahun 7.000 SM dan masih eksis hingga saat ini. Agama Hindu diyakini berasal dari daerah dekat Sungai Indus (Pakistan modern).
Ajaran ini tidak mempunyai pendiri atau teks tunggal, melainkan menggabungkan beberapa tradisi maupun kepercayaan kuno. Agama ini memiliki kitab suci tertua yang berumur 3.500 tahun, yaitu Rig Veda.
Yahudi menjadi agama tertua di dunia yang masih dipegang sampai sekarang. Adapun kitab mereka adalah Hebrew Bible, Alkitab Ibrani, atau Tanakh.
Ajaran Yahudi memiliki pengaruh terhadap kedua agama yang muncul setelahnya dalam satu akar, Kristen dan Islam.
Zoroastrianisme merupakan ajaran diyakini telah ada sejak 1.200–1.500 SM. Didirikan oleh pembaharu Zoroaster yang dianggap sebagai nabi oleh pengikutnya sejak abad ke-6 SM.
Meski ajaran ini tidak seterkenal keyakinan lainnya, tetapi sejarah mencatat bahwa Zoroastrianisme pernah menjadi salah satu agama terkuat di dunia dan menjadi agama resmi Persia pada tahun 600–650 SM.
Shinto menjadi agama tertua di dunia dan diyakini oleh penduduk Jepang. Ajaran ini resmi diperkenalkan di negara sakura pada abad ke-6 M setelah agama Budha masuk ke wilayah tersebut.
Ada banyak unsur Budha yang tercampur dalam tradisi dan kepercayaan Shinto serta Konfusianisme. Akhirnya, bangsawan yang berkua menggabungkan ketiga agama tersebut dan menjadikan Shinto sebagai agama untuk rakyat Jepang.
Agama Shinto secara resmi ditetapkan sebagai salah satu agama di Jepang pada periode Meiji (1868–1912). Hingga kini, Shinto dan Buddhisme menjadi agama yang banyak dianut oleh masyarakat dan budaya Jepang.
Persebaran agama Buddha berada di wilayah Anak Benua India (Nepal Modern).Ditelusuri dari akarnya, pendiri dari agama ini adalah seorang pangeran di Nepal bernama Siddhartha Gautama.
Sang pangeran tidak mengesampingkan kehidupan mewahnya setelah ia pertama kali menyaksikan sendiri penderitaan masyarakatnya di luar tembok istana.
Jainisme merupakan agama kuno yang berasal dari India. Ajaran ini mirip dengan agama Hindu dan Buddhisme. Pun agama ini diyakini muncul sekitar abad ke-6 SM.
Penganutnya mempercayai kebenaran yang telah diungkapkan pada waktu yang berbeda oleh tirthankara (nabi) telah mencapai tujuan spiritual tertinggi dari keberadaan.
Menurut penganutnya, agama Konfusianisme sebagai sistem filsafat sosial dan etika dan diakui sebagai agama, meski tidak dipraktekkan sebagai agama tradisional yang lebih terorganisir.
Konfusianisme selama bertahun-tahun memberikan pengaruh kuat terhadap kehidupan spiritual dan politik bagi masyarakat China. Ajaran ini juga menyebar ke Vietnam, Jepang, hingga Korea.
Taoisme merupakan kepercayaan yang didasarkan dari ajaran Tao Te Ching, yaitu buku pendek dari ajaran Lao Tzu. Aliran ini menekankan akan keharmonisan spiritual kehidupan dalam diri setiap manusia.
Itulah tadi sejumlah agama tertua di dunia. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!