Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kantor pusat SpaceX (Space Exploration Technologies Corp.); Roket Falcon 9 ditampilkan di depan; SpaceX adalah produsen kedirgantaraan swasta Amerika. Shutterstock/Sundry Photography

Jakarta, FORTUNE – Airbus mengumumkan rencana untuk memangkas 2.000 pekerjaan sebagai bagian dari langkah efisiensi, di tengah persaingan sengit dengan SpaceX yang mendominasi pasar antariksa global. Perusahaan asal Belanda ini akan merampingkan jabatan manajemen menengah dan posisi administratif di seluruh Eropa, dengan proses PHK diperkirakan selesai pada pertengahan 2026.

Rencana pemangkasan tersebut akan paling berdampak pada karyawan di Jerman, dengan 689 posisi dipangkas dalam dua tahun ke depan. Airbus Prancis akan kehilangan 540 posisi, Inggris 477, dan Spanyol 303. Namun, perusahaan menegaskan bahwa PHK ini tidak melibatkan pemutusan kerja secara paksa.

Persaingan ketat dengan SpaceX menjadi tantangan utama bagi Airbus. Melansir Fortune.com permintaan untuk satelit Eropa terus menurun, sementara SpaceX memproduksi satelit untuk orbit rendah dengan biaya yang lebih rendah. Kerugian Airbus di divisi pertahanan dan antariksa membengkak dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, mencapai €617 juta, dibandingkan dengan defisit €3 juta pada periode yang sama tahun lalu.

“Pasar antariksa semakin sulit,” ungkap Mike Schoellhorn, CEO divisi pertahanan dan antariksa Airbus, yang memimpin program efisiensi jangka panjang bertajuk ATOM.

Ambisi Eropa di sektor antariksa

Editorial Team

Tonton lebih seru di