Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada April 2022 mengalami surplus sebesar Rp103,1 triliun atau 0,58 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Kondisi ini berbanding terbalik dengan tahun lalu yang mengalami defisit Rp138,2 triliun. 

"Ini baliknya sangat cepat sekali atau 174,7 persen,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTA, Senin (24/5).

Surplus APBN didorong oleh pendapatan negara yang mencapai Rp853,6 triliun dan lebih tinggi dari belanja negara yang sebesar Rp750,5 triliun.

Jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp584,9 triliun, pendapatan negara meningkat 45,9 persen dengan seluruh komponen mengalami kenaikan. “Growth ini bagus banget, bulan lalu saja 32,1 persen growth-nya. Semua komponen pendapatan negara naik,” imbuh Sri Mulyani.

Realisasi pendapatan negara tersebut meliputi penerimaan perpajakan Rp676,1 triliun yang meningkat 49,1 persen dari Rp453,5 triliun pada April 2021, serta PNBP sebesar Rp177,4 triliun.

Secara terperinci, penerimaan perpajakan terdiri dari penerimaan pajak Rp567,7 triliun yang naik 51,5 persen dari periode sama tahun lalu Rp374,6 triliun, serta kepabeanan dan cukai Rp108,4 triliun yang juga naik 37,7 persen dari Rp78,7 triliun.

Belanja negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di