Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pandangan pemerintah terkait kebijakan fisikal saat rapat paripurna ke-17 masa persidangan V tahun sidang 2023-2024 di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/5). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Intinya sih...

  • APBN hingga akhir Mei 2024 defisit Rp21,8 triliun atau 0,10% terhadap PDB
  • Pendapatan negara baru mencapai 40,1% dari target APBN, sementara belanja negara mencapai 34,4% dari PDB
  • Kenaikan harga komoditas menyebabkan penurunan penerimaan negara dan kenaikan belanja pemerintah pusat

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan APBN hingga akhir Mei 2024 mengalami defisit sebesar Rp21,8 triliun atau sekitar 0,10 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka itu berbalik dari posisi akhir bulan sebelumnya yang surplus Rp75,7 triliun atau 0,33 persen terhadap PDB.

Defisit disebabkan pendapatan negara yang baru mencapai Rp1.123,5 triliun atau 40,1 persen dari target APBN. Sementara belanja negara telah mencapai Rp1.145,3 triliun atau 34,4 persen dari PDB.

Editorial Team

Tonton lebih seru di