NEWS

Kedubes Irlandia dan ISA Art and Design Gelar Ireland's Eye 2024

Menampilkan ragam ekspresi pergesar budaya seniman Irlandia.

Kedubes Irlandia dan ISA Art and Design Gelar Ireland's Eye 2024Pameran Seni Ireland,s Eye 2024. (dok. Ireland's Eye)
23 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kedutaan Besar (Kedubes) Irlandia untuk Indonesia bekerja sama dengan ISA Art And Design mengadakan Pameran ‘Ireland's Eye 2024’. Agenda ini berlangsung di lobi World Trade Centre 2, pada 18 Maret-12 April 2024.

Kedutaan Besar Irlandia menuturkan, pameran ini membuktikan dampak seni kontemporer Irlandia semakin marak di panggung global. “Kolaborasi unik ini juga bakal digelar di luar Jakarta tepatnya di Surabaya, Jawa Timur, memikat penonton dan menampilkan daya tarik universal para seniman Irlandia ini,” kata pihak Kedutaan Besar Irlandia, dalam keterangan resmi, Jumat (22/3).

Pameran seni yang digarap oleh ISA Art and Design ini merupakan pernyataan atas beragam ekspresi yang ditunjukkan di dalam pameran. Dengan kurasi yang dilakukan oleh seniman Irlandia, Mark Joyce, Lima seniman muda berbasis di Irlandia, yaitu Patryk Gizicki, Katerina Gribkoff, Ethan McGarry, Asha Murray, dan Jan O'Connell, mengeksplorasi pertanyaan seputar lingkungan, globalisasi, kesenjangan sosial, dan perubahan teknologi yang cepat.

“Para seniman muda ini mengeksplorasi gagasan seni visual dengan 'mata' kritis dunia di sekitar mereka, menggunakan pendekatan lintas disiplin untuk menciptakan karya yang resonan, dengan kompleksitas masyarakat global kita yang saling terhubung namun terpolarisasi,” ujar pihak Kedutaan.

Narasi karya

Pameran Seni Ireland,s Eye 2024.
Pameran Seni Ireland,s Eye 2024. (dok. Ireland's Eye)

Pihak Kedutaan Besar Irlandia menyebutkan bahwa kelima seniman ini menjadi contoh nyata perkembangan kebudayaan melalui narasi karya-karya mereka. “Seiring dengan Irlandia yang tengah mengalami pergeseran generasi yang pesat, para seniman muda sedang merekonstruksi tradisi budaya dan ekspresi khas pulau tersebut dalam bentuk baru—membawanya kepada audiens internasional melalui Musik, Tari, Seni, Sastra, dan Film,” kata mereka.

Negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sedang menghadapi perubahan dalam demografi, urbanisasi, kemajuan teknologi, dan sikap budaya yang terus berkembang.

Perubahan yang kompleks ini berkontribusi pada transformasi lebih luas dalam struktur dan nilai-nilai masyarakat, memengaruhi berbagai generasi dengan cara yang beragam. “Evolusi dalam lanskap seni dan budaya ini tidak hanya unik bagi Irlandia, tetapi merupakan bagian dari fenomena global,” ujar Kedutaan.

Related Topics