Menparekraf Targetkan Presidensi G20 Buka 15.000 Lapangan Kerja Baru
Side events bisa jadi momentum pemulihan ekonomi masyarakat.
Menparekraf, Sandiaga S. Uno saat meluncurkan side events Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Presidensi G20 Indonesia, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (20/4). (dok. Kemenparekraf)21 April 2022
Jakarta, FORTUNE – Side events G20 di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) diluncurkan sesuai rencana. Kegiatan ini pun langsung menargetkan adanya pembukaan 10.000-15.000 lapangan kerja baru selama pelaksanaan KTT G20 di Indonesia.
“Adanya side events presidensi G20 menjadi momentum kebangkitan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga S. Uno, seperti dikutip dari laman Kemenparekraf, Kamis (21/4).
Sandiaga menegaskan, bahwa presidensi G20 Indonesia merupakan momen penting dalam kebangkitan ekonomi Indonesia, setelah terdampak pandemi Covid-19. Lapangan kerja baru adalah salah satu lini yang diharapkan dapat menggeliatkan kembali ekonomi masyarakat untuk terus bertahan di tengah pemulihan ekonomi yang terjadi.
“Mudah-mudahan ini adalah awal yang baik untuk kita mengomunikasikan pada dunia, bahwa Indonesia siap menyelenggarakan G20, siap untuk bangkit ekonominya, siap memulihkan sektor, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Sandiaga.
Momentum untuk pulih bersama
Suasana interaksi pengunjung dengan pedagang di pasar Papringan Ngadiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. (ANTARAFOTO/Anis Efizudin)Menyelaraskan dengan tema presidensi G20 Indonesia, yakni ‘Recover Stronger, Recover Together’, Sandiaga menjelaskan bahwa side event yang diluncurukan oleh Kemenparekraf ini juga jadi momentum ‘pulih bersama’ masyarakat lokal di setiap daerah Indonesia, terutama yang jadi lokasi penyelenggaraan rangkaian acara G20.
“Saya berharap side events G20 Indonesia tahun 2022 bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat karena dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucap Menteri Sandiaga.
Promosi keberagaman Indonesia
Acara peluncuran Side Events Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Presidensi G20 Indonesia, Rabu (20/4). (dok. Kemenparekraf)Lebih lanjut, ungkap Sandi, peluncuran side events G20 ini juga menjadi salah satu langkah untuk menonjolkan citra positif sekaligus mempromosikan keragaman budaya dan pariwisata yang dimiliki Indonesia. Melalui kegiatan ini, berbagai daerah di Indonesia dapat semakin dikenal di tataran global.
“Rangkaian program side event dan road to dari Kemenparekraf pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 adalah upaya untuk meningkatkan jumlah delegasi/peserta agar hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan main event maupun side events," kata Menparekraf dalam sambutan peluncuruan Side Events G20 Indonesia 2022, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (20/4).
Upaya menghidupkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) melihat salah satu karya pada acara Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 di Gandaria City, Jakarta, Kamis (9/12/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.Dalam tema ‘Memperkuat Agen Transformasi Pariwisata Masyarakat dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) – Pemulihan yang Berpusat pada Rakyat’, Tourism Working Group G20 Tahun 2022 berupaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga Uno menyebutkan, ada 5 topik yang akan dibahas dalam kelompok kerja ini, antara lain, Sumber Daya Manusia (SDM); Pekerjaan, Keterampilan, Kewirausahaan, dan Pendidikan; Inovasi, Digitalisasi, dan Ekonomi Kreatif; Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda; Aksi Iklim, Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekonomi Sirkular; serta Kerangka Kebijakan, Tata Kelola, dan Investasi.
"Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat saling bahu-membahu menyukseskan pelaksanaan side events dan road to Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022. Saya menantikan untuk berkolaborasi dan menyambut Anda di semua side event. Saya percaya melalui kerja sama multilateral, kita bisa pulih bersama, pulih lebih kuat, dan pulih lebih baik," ujar Sandi.