NEWS

7 Perusahaan Komitmen Investasi di IKN dan Segera Ground Breaking

Terdapat 9 klaster ekonomi yang jadi peluang investasi IKN.

7 Perusahaan Komitmen Investasi di IKN dan Segera Ground BreakingFoto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10). (ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga)
16 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan ada tujuh perusahaan dalam negeri yang berkomitmen berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketujuh perusahaan tersebut adalah Pakuwon Group, Jakarta International School (JIS), Ciputra Group, Rumah Sakit Hermina, PT PP (Persero), Vasanta Innopark, dan Jambuluwuk Hotel and Resorts.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono mengatakan,, besaran investasi yang digelontorkan tergantung pada luas lahan, bangunan, teknologi, dan peruntukan lainnya. “Namun, kami bisa katakana ada investor yang sudah siap untuk bangun sampai dengan Rp8-10 triliun, itu dari luas tanahnya saja, belum lagi fasilitasnya,” ujarnya seperti dikutip oleh Antaranews, Selasa (15/8).

Menurutnya, pembangunan fasilitas infrastruktur di IKN terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang dibangun pemerintah melalui APBN, serta yang dibangun oleh swasta. “Ada satu konsorsium investor sudah komit dia bangun Rp1 triliun, itu fasilitas yang ada akan dibangun oleh mereka tanpa negara keluar uang, jadi macam-macam nilainya,” katanya.

Adapun, ketujuh perusahaan itu, merupakan bagian dari sekitar 260 lebih perusahaan yang menyampaikan surat minat mereka dalam berinvestasi di IKN.

Pusat ekonomi baru

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono. (Wikimedia Commons)

Agung mengingatkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berupa Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) saja, namun juga pusat ekonomi baru. “Total IKN itu kan hampir 260.000 hektare. Selain KIPP, ada Kawasan financial center, education, kawasan renewable energy, kawasan industri, agro, logistic, dan lain sebagainya. Kalau dilihat, total ada 9 klaster ekonomi yang tentunya ini semua jadi peluang,” ujarnya.

Meskipun IKN kerap dibandingkan seperti Canberra di Australia atau Putrajaya di Malaysia, namun hal itu sebenarnya itu baru kawasan inti pusat pemerintahannya saja. Menurutnya, IKN itu seperti Canberra yang dikelilingi oleh sejumlah kawasan ekonomi, seperti Shenzhen di Cina, Singapura, atau Dubai.

Komitmen menuju NZE

Ilustrasi : ibu kota negara di Kalimantan Timur
Instagram/ Nyoman Nuarta

Related Topics