NEWS

Soroti Kondisi Global, Jokowi Minta Gubernur Sesuaikan APBD

Krisis energi hingga pangan sebabkan kenaikan harga-harga.

Soroti Kondisi Global, Jokowi Minta Gubernur Sesuaikan APBDPresiden Jokowi memberikan sejumlah arahan kepada para gubernur se-Indonesia, di Hotel Novotel, Balikpapan, Kaltim, Minggu (13/3). (Dok. BPMI Setpres/Muchlis Jr)
14 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyoroti kondisi ketidakpastian dunia akibat yang bisa berdampak terhadap perekonomian Indonesia dan melonjaknya harga pangan. Jokowi meminta Gubernur seluruh Indonesia untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi yang berkembang belakangan ini.

“Dalam penganggaran di APBD Bapak/Ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual. APBD harus bisa menyesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan,” kata Joko Widodo di acara Pengarahan Presiden RI kepada para Gubernur se-Indonesia, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (13/3).

Dampak perang Rusia-Ukraina dan harga pangan

Jokowi meminta para Gubernur memperhatikan situasi global saat ini. Kekacauan akibat pandemi Covid-19 yang belum tuntas, menimbulkan berbagai ketidakpastian.

Krisis energi, krisis pangan, menimbulkan terjadinya banyak ketidakpastian yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung kepada Indonesia.

“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” ujar Jokowi.

Penanganan Covid-19

Hal penting lain yang perlu menjadi fokus dari pemerintahan Indonesia, baik di pusat dan daerah adalah penanganan Covid-19. Presiden Joko Widodo mengingatkan para Gubernur untuk terus menyikapi situasi pandemi di daerah dengan seksama.

“Patut kita syukuri penurunan kasus harian, tetapi harus hati-hati untuk semua Gubernur pengendaliannya tidak dikendurkan utamanya protokol kesehatan, diimbau terus masyarakat agar taat dan patuh pada protokol kesehatan,” ucap Presiden.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi di tiap daerah juga harus terus digencarkan. Hal ini terutama dalam penerapan vaksin–dari yang pertama hingga penguat–demi terciptanya kekebalan kolektif di masyarakat dalam menghadapi penyebaran virus Covid-19 dan mutase yang muncul di kemudian hari.

Related Topics