Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjawab pertanyaan pada rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Intinya sih...

  • Penyimpangan dalam distribusi gas ditemukan, termasuk ketidaksesuaian spesifikasi dan kebocoran pada instalasi gas untuk konsumen tertentu.
  • BPH Migas melakukan verifikasi terhadap laporan badan usaha terkait distribusi gas, legalitas, kesesuaian harga, sarana dan fasilitas yang digunakan, serta biaya operasional.

Jakarta, FORTUNE - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan penyaluran gas dengan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) belum lagi optimal.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyatakan di hadapan Komisi XII DPR (10/2) bahwa rata-rata penyerapan gas HGBT masih berada di bawah 80 persen dari total yang dialokasikan.

Editorial Team