NEWS

7 Jenis Beras yang Ada di Indonesia, Paling Diminati!

Memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda

7 Jenis Beras yang Ada di Indonesia, Paling Diminati!Ilustrasi beras (pexels/vie studio)
25 April 2024

Jenis Beras yang ada di Indonesia ternyata cukup beragam. Masing-masing jenisnya memiliki bentuk, tekstur, rasa, hingga aromanya tersendiri. Seperti yang diketahui, beras merupakan sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Bahkan, nasi menjadi makanan pokok yang hampir setiap harinya dikonsumsi. Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, produksinya juga sangat besar. Dilansir dari laman Badan Pusat Statistik, jumlah produksi beras mencapai angka 53,63 juta ton di tahun 2023. 

Tidak heran, permintaan beras selalu meningkat di pasaran karena merupakan bahan pokok. Di antara beras yang dijual di pasaran, ada beberapa jenis yang kerap dijumpai.

Berikut beberapa jenis beras yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

1. Beras pera (IR 42)

Jenis beras yang ada di Indonesia yang pertama datang dari jenis beras pera atau varietas IR 42. Jenis beras ini juga cukup disukai oleh petani karena memiliki daya tahan dari penyakit dan hama sehingga mampu meningkatkan produktivitas hasil panen.

Termasuk ke dalam jenis yang populer, beras pera memiliki tekstur yang khas. Bulirnya jauh lebih lonjong dan mudah terpisah-pisah sekalipun sudah menjadi nasi. Berbeda dengan beras pulen yang lengket dan lembut, beras pera cenderung tidak lengket dan terpisah-pisah saat dimasak.

Meskipun kerap dianggap terlalu kering dan tidak terlalu beraroma, jenis satu ini kerap diolah menjadi masakan yang lezat, mulai dari nasi kuning, nasi goreng, ketupat, hingga lontong.

2. Beras setra ramos (IR 64)

Beras yang cukup banyak dijumpai di pasaran lainnya, yaitu beras setra ramos atau juga dikenal dengan beras IR 64. Jenis beras cukup laris dan dicari konsumen di pasaran karena harganya yang relatif lebih terjangkau.

Dibandingkan dengan beras IR 42, beras IR 64 memiliki karakteristik nasi yang lebih pulen dan tidak terlalu lengket saat dimasak. Rasa yang dihasilkan cukup gurih, sehingga cocok dengan selera masyarakat Indonesia.

Ciri khas beras ramos juga terletak pada bentuknya. Jika diperhatikan lebih dekat, butirannya agak panjang atau lonjong dan tidak bulat. Serupa IR 42, varietas ini juga tidak mengeluarkan aroma wangi.

Namun, beras satu ini tidak terlalu tahan lama disimpan. Ketika terlalu lama didiamkan atau selama tiga bulan tidak dikonsumsi, teksturnya akan seperti beras pera dan nasinya mudah basi.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.