Jakarta, FORTUNE - Harga pangan di pasar tradisional mengalami kenaikan 6 hari jelang hari raya Idulfitri 2022. Berdasarkan pantauan Fortune Indonesia di pusat informasi harga pangan strategis nasional (PIHPS), Rabu (27/4), kenaikan terjadi pada hampir semua komoditas kecuali beras.
Pada komoditas sayuran misalnya, kenaikan harga terjadi pada cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau dan cabai rawit merah. Cabai merah besar kini seharga Rp51.250 per kg, naik Rp1.350 atau 2,71 persen dari hari sebelumnya.
Sementara cabai merah keriting, cabai rawit hijau dan cabai rawit merah per kg-nya masing-masing dijual Rp46.500 (naik 1,75 persen atau Rp800 per kg), Rp42.950 (naik 1,42 persen atau Rp600 per kg) dan Rp48.050 (naik 2,23 persen atau Rp1.050 per kg).
Ada pula harga daging sapi yang mengalami kenaikan pada kualitas 1 dan 2. Daging sapi kualitas 1 naik Rp400 atau 0,29 persen menjadi Rp138.200 per kg. Sementara daging sapi kualitas 2 naik Rp550 atau 0,34 persen menjadi Rp128.050 per kg.
Harga komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah telur ayam ras segar, yakni sebesar Rp300 atau 1,1 persen menjadi Rp27.500 per kg. Lalu, daging ayam ras segar naik Rp350 atau 0,80 persen menjadi Rp39.550 per kg-nya.
Pada komoditas bawang-bawangan, kenaikan terjadi pada bawang putih ukuran sedang yang naik Rp150 atau 0,46 persen menjadi Rp32.950 per kg. Sementara harga bawang merah ukuran sedang tetap seperti hari sebelumnya.
Kemudian, untuk harga minyak goreng, kenaikan terjadi pada minyak goreng curah, minyak goreng kemasan bermerek 1 dan minyak goreng kemasan bermerek 2. Minyak goreng curah naik Rp350 atau 1,8 persen menjadi Rp19.800. Sedangkan minyak goreng kemasan bermerek 1 naik Rp250 atau 0,93 persen menjadi Rp27.100 dan minyak goreng kemasan bermerek 2 naik Rp250 atau 0,97 persen menjadi Rp26.050.