NEWS

Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, Kadin: Jangan Termakan Hoaks

Dunia usaha telah merasakan dampak buruknya.

Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, Kadin: Jangan Termakan HoaksMahasiswa UKM Seni dan Budaya Talas Universitas Muhammadiyah Makassar membacakan puisi saat melakukan aksi teatrikal peduli Palestina di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/11). ANTARA FOTO/Arnas Padda
30 November 2023

Jakarta, FORTUNE - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akhirnya memberikan tanggapan atas maraknya aksi boikot terhadap produk-produk yang diduga terafiliasi dengan Israel.

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum KADIN Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebetulnya tidak pernah merilis daftar produk yang terbukti berafiliasi dengan pihak yang terlibat konflik di Timur Tengah ke media sosial.

Menurutnya, MUI juga tidak memiliki kompetensi untuk merilis daftar produk Israel dan afiliasinya, sehingga daftar yang beredar itu belum dapat dibuktikan kebenaran dan keabsahannya.

“Kadin Indonesia mengimbau agar masyarakat dapat menyikapi informasi yang beredar secara bijak dan berhati-hati, memilih sumber pemberitaan yang benar dan tidak termakan pemberitaan hoaks yang tentunya akan sangat merugikan dunia usaha serta berdampak penyerapan ribuan karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut,” kata dia dalam keterangan yang dikutip Kamis (30/11).

Kadin Indonesia mengecam segala bentuk kekerasan dan penindasan apa pun yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk apa yang terjadi di Palestina.

“Kami juga bersikap netral dalam isu geopolitik yang terjadi dan berfokus pada pengembangan dunia usaha serta pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Yukki.

Aksi boikot yang belakangan marak terjadi menurutnya perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah demi menciptakan kepastian hukum dan iklim usaha yang kondusif. 

Fatwa MUI terkait konflik Israel dan Palestina

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.