NEWS

Kemenhub Upayakan Pemulihan Bandara yang Sepi Karena Pandemi Covid-19

Pandemi disebut sebagai sebab sepinya penumpang di bandara.

Kemenhub Upayakan Pemulihan Bandara yang Sepi Karena Pandemi Covid-19Shutterstock/dendrobium_labs

by Eko Wahyudi

20 September 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, terus berupaya memulihkan bandar udara yang sepi akibat terdampak pandemi Covid-19. Pandemi yang berlangsung sejak awal 2020 telah menekan industri penerbangan.

“Pandemi membuat pergerakan pesawat dan jumlah penumpang di semua bandara mengalami penurunan yang signifikan," ujar Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono, dalam keterangannya, Senin (19/9).

Menurut dia, penurunan berlangsung sejalan dengan pengetatan mobilitas pergerakan orang, untuk menjaga protokol kesehatan.

Situasi dan kondisi semacam itulah yang menyebabkan sejumlah maskapai penerbangan mengurangi armada dan menutup rute-rute yang tidak padat, untuk mengurangi biaya operasional.

Upaya meramaikan Bandara Kertajati

Seperti Bandara Kertajati, kata Isnin. Sejak pandemi penerbangan komersial penumpang di bandara ini secara bertahap berkurang. Akibat sepi penumpang, pada akhirnya tidak ada maskapai yang beroperasi melayani penerbangan.

"Hanya saja, bukan berarti tak ada operasional di bandara ini. Bandara tetap terus beroperasi dengan melayani penerbangan untuk kargo, dengan terus mengupayakan kembali adanya penerbangan penumpang," kata Isnin.

Adanya rencana operasional jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) bulan depan (Oktober 2022), akan sangat membantu pemulihan lebih cepat di Bandara Kertajati. Jalan tol memungkinkan perjalanan dari Bandung ke Kertajati hanya dalam satu jam saja.

Alhamdulillah, mulai November Bandara Kertajati akan bersiap melayani penerbangan komersial dan rencananya akan digunakan juga untuk melayani penerbangan umroh,” ujarnya.

Bandara lain juga tidak kunjung ramai

Kondisi Bandara jenderal Besar Soedirman saat beroperasi, Selasa (19/10).Dok. Pemkab Purbalingga