NEWS

Alokasi Dana LPDP Capai Rp120 Triliun sejak 2010

Dana abadi di LPDP saat ini tercatat Rp81,1 triliun.

Alokasi Dana LPDP Capai Rp120 Triliun sejak 2010Gedung DJKN Kemenkeu. Shutterstock_haryanta.p
11 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dana pendidikan yang telah dialokasikan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak 2010 hingga akhir 2021 mencapai Rp99,107 triliun. Hal itu diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Total alokasi dana pendidikan ke LPDP hampir Rp100 triliun dan ini merupakan pokok yang dikelola LPDP dan hasil pengelolaannya digunakan untuk membiayai pendidikan di Indonesia," ujar Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN Meirijal Nur dalam bincang bersama media, Jumat (10/6).

Merijal menuturkan, pada tahun ini pemerintah kembali mengalokasikan dana abadi pendidikan sebesar Rp20 triliun untuk dikelola LPDP. Dengan demikian, jika dijumlahkan dengan seluruh alokasi dana LPDP, maka jumlahnya mencapai Rp120 triliun.

Dana tersebut terdiri atas empat peruntukkan, di antaranya dana abadi pendidikan, dana abadi penelitian, dana abadi perguruan tinggi, dan dana abadi kebudayaan.

“Jadi dijumlahkan dengan posisi per 31 Desember 2021, ditambah semua alokasi 2022 cair, maka jumlah dana abadi bidang pendidikan yang dikelola LPDP menjadi sekitar Rp120 triliun,” tuturnya.

Dana Abadi

Secara terperinci, hingga Desember 2021, dana abadi pendidikan tercatat telah mencapai Rp81,1 triliun. Kemudian, dana abadi penelitian mencapai Rp8 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp7 triliun, dan dana abadi kebudayaan Rp3 triliun.

Hasil pengelolaan dana abadi tersebut, kata Meirijal, akan digunakan untuk memberikan program layanan beasiswa, peningkatan kompetensi, dan pendanaan riset.

Jenis program layanan beasiswa yang diselenggarakan oleh LPDP di antaranya beasiswa umum, beasiswa tertarget, dan beasiswa afirmasi.

Hingga akhir tahun lalu, tercatat LPDP telah memberikan beasiswa kepada sebanyak 29.872 penerima yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia.

Related Topics