Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
CEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo saat bincang-bincang dengan pengurus Kadin di Menara Kadin, Senin (7/10). (Eko Wahyudi/Fortune Indonesia )

Intinya sih...

  • Hashim Djojohadikusumo menegaskan Prabowo Subianto tidak akan tiba-tiba menaikkan atau menambah utang negara.
  • Indonesia patut berbangga karena rasio utang nasional masih di bawah 40 persen dari PDB, hasil kepemimpinan Jokowi dan Sri Mulyani.
  • Prabowo berencana menutup kebocoran anggaran untuk meningkatkan pendapatan negara sehingga penambahan utang dilakukan secara bertahap.

Jakarta, FORTUNE – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto, tidak akan secara tiba-tiba menambah utang negara.

Hashim, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia, menekankan bahwa kebijakan terkait utang di bawah pemerintahan Prabowo akan diambil dengan hati-hati.

Editorial Team

Tonton lebih seru di