Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Indonesia dan Inggris menyepakati kerja sama program pengembangan transportasi rendah karbon di Indonesia.
Melalui UK Partnering for Accelerated Climate Transition (UK PACT), Inggris memberikan dukungan pendanaan sebesar 9 Juta Poundsterling atau sekitar Rp162 miliar. Dana tersebut nantinya digunakan untuk mengembangkan transportasi perkotaan di sejumlah provinsi seperti Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
“Kami berupaya untuk menegakkan Perjanjian Paris untuk menekan kenaikan suhu bumi di bawah 1,5 °C, dan berupaya melaksanakan dekarbonisasi di sektor transportasi karena 25 persen emisi GRK dihasilkan dari sektor transportasi,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7).
Program ini merupakan langkah awal dari komitmen kedua negara untuk memitigasi dampak perubahan iklim melalui pengembangan transportasi publik perkotaan yang ramah lingkungan.
Menurutnya, kemitraan di bidang transportasi sangat penting, agar lebih percaya diri untuk menjalankan komitmen dari konferensi di Glasgow dan juga dalam rangka mewujudkan transisi menuju kendaraan nol emisi (zero emission).