Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi perkebunan sawit. (infosawit.com)

Intinya sih...

  • Indonesia mendapat apresiasi dari putusan WTO terkait sengketa biodiesel berbasis kelapa sawit dengan Uni Eropa
  • Uni Eropa dianggap proteksionis dalam menghapus biodiesel kelapa sawit sebagai biofuel, Indonesia menekankan pentingnya menghindari kebijakan serupa di masa depan
  • Panel WTO akui dasar logis kebijakan Uni Eropa, tapi temukan pelanggaran dalam pelaksanaannya dan bahwa Indonesia diperlakukan kurang menguntungkan

Jakarta, FORTUNE - Indonesia mengapresiasi putusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memenangkan RI atas sengketa aturan biodiesel berbasis minyak kelapa sawit  olehUni Eropa. Pemerintah berharap Uni Eropa segera menyesuaikan kebijakannya agar sesuai dengan rekomendasi WTO.

Langkah hukum ini diajukan Indonesia, produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, ke badan penyelesaian sengketa WTO pada 2019. Gugatan tersebut awalnya dipicu oleh  kebijakan Uni Eropa yang memutuskan biodiesel berbasis sawit tidak lagi diklasifikasikan sebagai biofuel.

Editorial Team

EditorEkarina .
EditorArum P

Tonton lebih seru di