Jakarta, FORTUNE - Aktivitas investasi real estat komersial di Asia Pasifik turun 30 Persen secara tahunan pada kuartal pertama 2023.
Berdasarkan data dan analisis dari perusahaan konsultan real estat global JLL (NYSE:JLL), investasi di wilayah ini mencapai US$27 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
“Kondisi pasar saat ini masih menantang dan para investor melihat bahwa dengan diperketatnya standar pinjaman akan menambah ketidakpastian di pasar real estat komersial,” kata CEO Capital Markets Asia Pacific JLL, Stuart Crow. dalam keterangannya, Kamis (8/6).
Kendati demikian, Stuart menilai kondisi Asia Pasifik akan tetap aman. Dia meyakini bahwa risiko likuiditas masih terkendali dengan baik pada kawasan ini, serta dimulainya kembali aktivitas investasi hanya tinggal menunggu waktu.