Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina, Xi Jinping. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara menyepakati dan meneken lima dokumen kerja sama RI-Cina.
Berdasarkan rilis di laman resmi Sekretariat Kabinet, berikut ini adalah kelima dokumen yang ditandatangani:
- Rencana aksi kerja sama promosi bersama dalam kerangka kerja poros maritim dunia dan belt and road initiative.
- Nota kesepahaman (MoU) pada pembangunan bersama pusat konservasi, riset, dan inovasi tanaman obat Indonesia-Tiongkok.
- MoU tentang pelatihan kejuruan sektor industri.
- Nota kesepahaman peningkatan kerja sama ekonomi digital.
- Persetujuan perluasan dan pendalaman kerja sama bilateral ekonomi dan perdagangan lebih lanjut.
Kedua pemimpin negara juga menyaksikan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diharapkan akan segera beroperasi. Saat ini, progress pembangunan KCJB sendiri telah mencapai 80,4 persen. “Saya optimis, kreta cepat ini dapat segera beroperasi di Juni 2023,” ujar Jokowi.
Selain KCJB, Jokowi menyampaikan perkembangan kerja sama di bidang kesehatan dan pengembangan vaksin Covid-19, kepada Xi Jinping.
“Di awal Oktober yang lalu, saya telah meresmikan pabrik vaksin COVID-19 berbasis mRNA pertama di Asia Tenggara, milik PT Etana Biotechnologies,” ujarnya.