Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya meyakinkan para investor Cina menanamkan investasinya di Indonesia dengan skema kerja sama yang aman dan saling menguntungkan.
Jokowi mengatakan, ada indikator ekonomi menunjukkan capaian positif, seperti pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) di level ekspansif selama 25 bulan berturutan, termasuk bonus demografi yang tengah dihadapi Indonesia.
Selain mempersiapkan sejumlah insentif, pemerintah juga beripaya menjaga stabilitas politik menjelang pemilihan umum serentak pada Februari 2024.
“Indonesia sudah berpengalaman melakukan pemilihan umum secara langsung selama lima kali. So, you don’t need to worry, you just need to hurry,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Selasa (17/10).