Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Jokowi saat bertemu dengan para pengusaha Cina, Jumat (28/7). (Tangkapan layar)

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataannya mendorong sistem kerja hybrid atau hibrida untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jabodetabek yang dalam beberapa pekan belakangan tergolong dalam kategori sangat buruk.

Jokowi memberi sinyal total pekerja yang bekerja dari rumah berkisar 25 persen sampai 75 persen. Namun, dia menyatakan persentase pekerja yang bekerja dari rumah akan ditentukan dalam rapat terbatas selanjutnya.

"Kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, yakni gabungan antara work from office dan work from home," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Negara yang disiarkan secara virtual, Senin (18/4).

Jokowi mengatakan kualitas udara di Jabodetabek selama sepekan terakhir sangat buruk. Pada Sabtu (12/8), kualitas udara di DKI Jakarta mencapai 156 atau masuk kategori tidak sehat.

Menurutnya, kemarau panjang hingga penggunaan sumber energi dari batu bara menjadi faktor penyebab buruknya kualitas udara di Jabodetabek.

Strategi Jokowi dalam mengurangi polusi

Dalam jangka pendek, dia memerintahkan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait untuk melakukan intervensi agar kualitas udara di Jabodetabek lebih baik.

Intervensi tersebut, kata Jokowi, di antaranya berupa rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, serta menerapkan regulasi untuk mempercepat penerapan batas emisi. Dia juga memerintahkan agar ruang terbuka hijau (RTH) di daerah Jabodetabek diperbanyak. Karenanya, dia meminta anggaran penyediaan RTH segera disiapkan.

Dalam jangka menengah, pemerintah, katanya, akan konsisten menerapkan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan beralih ke transportasi massal.

Dalam jangka panjang, aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim perlu diperkuat.

“Ini harus dilakukan pengawasan kepada sketor industri, terutama pembangkit listrik di sekitar Jabodetabek. Terakhir mengedukasi publik seluas-luasnya,” ujarnya.

PNS DKI Jakarta akan bekerja secara WFH

Editorial Team

Tonton lebih seru di