Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Intinya sih...

  • Penambahan kementerian koordinator tidak cukup efektif dalam mengatasi kompleksitas permasalahan yang muncul.
  • Pemisahan beberapa kementerian juga menjadi tantangan koordinasi, membutuhkan fungsi kementerian koordinator yang lebih kuat.

Jakarta, FORTUNE - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menilai Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto terlalu gemuk. Ukuran kabinet yang besar ini dapat memicu berbagai tantangan, terutama terkait koordinasi antar-kementerian dan pengelolaan fiskal.

Direktur Eksekutif CSIS, Yose Rizal Damuri, menyatakan bertambahnya jumlah kementerian dan pejabat negara dapat memperumit upaya koordinasi. Saat ini, jumlah kementerian koordinator ditingkatkan dari empat menjadi tujuh untuk memperkuat koordinasi di antara kementerian yang semakin banyak.

Editorial Team

Tonton lebih seru di