Kemenparekraf Dorong Tiap Negara ASEAN Percepat Pemulihan Pariwisata

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif siap berkolaborasi untuk memulihkan perekonomian pascapandemi. Hal ini disampaikannya dalam acara Global Tourism Forum-Leaders Summit Asia 2021, di Hotel Raffles, Rabu (15/9).
"Saya ingin mengusulkan World Tourism Forum Institute untuk bergandengan tangan dengan negara-negara anggota ASEAN untuk membuat program dan kegiatan yang dapat mempercepat pemulihan pariwisata di wilayah kita. Indonesia siap dan berharap untuk memiliki kerja sama lebih lanjut," ujar Sandiaga di sesi Ministers Talk bertopik ‘Reopening ASEAN Tourism Destination for International Tourist’.
Membuka acara ini, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menyebut 2020 menjadi tahun yang berat bagi industri pariwisata global, termasuk Indonesia. Sebab, pariwisata menjadi sektor paling terdampak pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan penurunan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan.
Jumlah wisatawan internasional menurun 74 persen secara global akibat pandemi, dengan kehilangan potensi pendapatan hingga US$1,3 triliun, demikian data United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Data ini bersanding dengan 100-120 juta pekerja pariwisata yang kehilangan pekerjaan. Penurunan di wilayah Asia dan Pasifik menjadi yang terdrastis dengan 84 persen.
Berbagi informasi untuk maksimalkan koordinasi
Untuk mempercepat pembukaan destinasi wisata di tiap negara, Sandiaga mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk saling membagi informasi tentang protokol kesehatan hingga vaksinasi terkini. Ia menilai, hal tersebut akan memunculkan pemahaman percepatan pembukaan tujuan wisata di tiap negara.
"Mari kita bersikap objektif dengan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan negara tuan rumah," kata Sandiaga lebih lanjut.
Kesepakatan untuk saling berbagi informasi antar negara-negara ASEAN ini akan sangat mendukung upaya membuka kembali tujuan wisata bagi para wisatawan mancanegara. Sandiaga menjelaskan bahwa Indonesia akan segera melakukan hal ini secara bertahap.