Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajukan tambahan anggaran pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp5,1 triliun di tahun ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimujono mengatakan, tambahan dana itu tersebar di sejumlah Direktorat Jenderal (Ditjen), yakni Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Konstruksi.
Secara terperinci, alokasi ke Ditjen SDA mencapai sebesar Rp110 miliar. Anggaran itu akan digunakan antara lain untuk pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dan intake Sungai Sepaku. "Juga untuk penyediaan air baku dan persemaian mentawir," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Kamis (26/8).
Kemudian, anggaran tambahan pada Ditjen Bina Marga mencapai sebesar Rp2,11 triliun. Basuki menjelaskan, dana ini akan digunakan untuk pembangunan jalan kerja atau logistik IKN (KIPP), pembangunan jalan di dalam KIPP, pelebaran ruas jalan Simpang (Sp) IHM - Sp. Riko.
Kemudian pembangunan Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, pembangunan jalan tol, duplikasi jembatan Bentang Pendek Pulau Balang, jalan bypass Pasar Sepaku, dan pembangunan dermaga.