Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (tengah) tiba di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta

Jakarta, FORTUNE - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G20 akan berlangsung di Bali pada Selasa dan Rabu (15-16 November). Pertemuan tahunan negara-negara perekonomian besar dunia ini tentu saja dibayangi oleh kehadiran Rusia, yang kini tengah berperang dengan Ukraina. Meski presidennya, Vladimir Putin, urung hadir, tapi dia diwakili oleh menteri luar negeri dengan jam terbang tinggi, Sergei Lavrov.  

G20 terdiri dari 19 negara plus Uni Eropa dan menyumbang nyaris dua per tiga pada total penduduk dunia, 85 persen PDB dunia global, dan 75 persen perdagangan dunia. 

Pada 2022, ada 20 anggota kelompok: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Korea Selatan, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. 

Apa masalah pokok yang dibicarakan?

Selain pidato kunci dari para pemimpin dunia, KTT akan menggelar pembicaraan bilateral dengan latar belakang ketegangan dunia seperti invasi atas Ukraina, perekonomian bergejolak, krisis iklim, program nuklir Korea Utara, dan ambisi global Cina. 

Bagi para pemimpin kelompok tersebut, pertemuan ini akan menjadi yang terbesar sejak wabah Covid-19 merebak. Indonesia sebagai tuan rumah menetapkan agenda yang berfokus pada pemulihan ekonomi dari pandemi, langkah kesehatan global, dan energi berkelanjutan. 
 

Apa saja yang menarik untuk disimak?

Editorial Team