Lewat OGWE, Forum B20 Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan

Jakarta, FORTUNE - Kesetaraan gender selalu menjadi isu hangat di berbagai forum. Dalam Forum B20, yang mempertemukan kalangan bisnis dari negara-negara anggota G20, isu kesetaraan gender mendapat perhatian khusus.
Task Force B20 Woman in Business Action Council (WiBAC) melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) global dapat tumbuh dengan tambahan US$28 triliun, jika perempuan dapat berpartisipasi secara setara sebagai laki-laki dalam ekonomi dunia.
WiBAC pun mengeluarkan mengeluarkan tiga rekomendasi kebijakan strategis untuk mendorong kesetaraan gender di bidang ekonomi. Pertama, memberdayakan pengusaha perempuan. Kedua, memberdayakan kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan.
"Terakhir, mempromosikan tempat kerja yang aman dan adil," kata Task Force Chair B20 Woman in Business Action Council (WiBAC), Ira Noviarti kepada awak media di Patio by Plataran, Jakarta, Selasa (9/8).
Ira yang juga Presiden Direktur Unilever Indonesia itu menjelaskan, rekomendasi kebijakan tersebut bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan bisnis wanita yang dipimpin, dan membawa lebih banyak wanita ke tempat kerja."Oleh karena itu, kami merekomendasikan bahwa negara-negara G20 menggunakan rekomendasi kebijakan ini," ujarnya.
Jembatan Penghubung Perusahaan Besar dan UMKM
Tak hanya merilis sejumlah rekomendasi kebijakan, WiBAC juga membangun platform One Global Woman Empowerment (OGWE). "OGWE akan bertindak sebagai jembatan untuk menghubungkan upaya pemberdayaan wanita antara perusahaan besar dan UMKM rintisan perempuan dalam kerangka presidensi G20 dan B20,” kata Ira.
Dalam usaha pemberdayaan perempuan, ada beberapa poin penting terkait pengembangan kemampuan dalam bidang UMKM. Beberapa cara tersebut yaitu, memberi akses untuk bantuan modal, regulasi, serta kemampuan digital agar bisa mengembangkan usaha secara luas.