Luhut Pastikan Indonesia Tidak Termasuk 28 Calon Pasien IMF

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memastikan Indonesia tidak akan seperti 28 negara yang saat ini tengah antre di Dana Moneter Internasional atau IMF untuk meminta bantuan.
"Tadi presiden sampaikan, ada 28 negara sekarang yang sudah antre masuk IMF. Kita jauh dari itu," kata Luhut sesuai mendampingi Jokowi di JCC, Jakarta, Selasa (10/11).
Luhut mengatakan Indonesia masih mampu menjaga ketahanan ekonominya setelah diterjang pandemi Covid-19. Karenanya, ketika dihadapkan pada persoalan ekonomi global seperti inflasi tinggi, krisis energi dan pangan, hingga ancaman resesi 2023, perekonomian Indonesia kata Luhut masih kuat.
"Perhatikan juga UMKM, kuncinya kan di situ aja. Kalau kita semua kompak, seperti yang presiden sampaikan tadi waktu kita nangani Covid, pastilah kita juga bisa keluar dari sini," ujar Luhut.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyebut sudah ada 28 negara yang mengantre di IMF untuk menyelesaikan masalah perekonomiannya menyusul dampak dari inflasi dan ancaman resesi global yang melanda seluruh dunia akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.
Oleh karena itu, Jokowi meminta Indonesia berhati-hati terhadap ancaman serupa, dan menyebut pemerintah berusaha sekuat tenaga menekan angka inflasi melalui pemberian subsidi langsung ke masyarakat hingga meminta kementrian dan lembaga melakukan belanja produk dalam negeri.
"Ini yang sekali lagi kita tetap harus menjaga optimisme, tapi yang lebih penting hati-hati dan waspada, eling lan waspodo," kata Jokowi.