- Mampu memberikan hasil yang baik di tempat kerja tanpa mengorbankan kesehatan atau kebahagiaan pribadi.
- Dapat memprioritaskan apa yang penting bagi diri sendiri.
- Memiliki batasan kuat yang dilandasi rasa nyaman.
- Tidak perlu berupaya keras untuk menjalani salah satunya.
Mengenal Work-Life Balance dan Manfaatnya Bagi Pekerja

Jakarta, FORTUNE – Kebanyakan pekerja, kalau bukan seluruhnya, kemungkinan besar berkeinginan untuk dapat mencapai kondisi berimbang dalam kehidupan dan kerja, yang diistilahkan dengan work-life balance.
Dengan berada dalam situasi tersebut, seseorang diandaikan dapat memiliki kualitas hidup lebih baik.
Work-life balance merujuk kepada kondisi ketika seseorang mampu mengatur serta membagi antara tanggung jawab pekerjaan, kehidupan pribadi, dan urusan lain, demikian laman Glints.
Seseorang yang dapat mencapai keadaan berimbang itu dapat menjadi lebih produktif karena ia dapat meningkatkan kepuasannya dalam bekerja dan, pada saat sama, masih memiliki energi untuk mengejar hal-hal lain yang bersifat personal.
Sebaliknya, jika pekerja tak dapat mencapai situasi dimaksud, kinerjanya akan cenderung turun, serta dapat menganggu kehidupan lainnya.
Gaya hidup work-life balance dapat digambarkan seperti di bawah ini, sebagaiman dilansir dari laman Halodoc..
Manfaat work-life balance

Pekerja yang dapat menerapkan keseimbangan dalam hidup akan beroleh berbagai manfaat, mulai dari penurunan risiko stres hingga peningkatan kualitas hidup pribadi. Berikut sejumlah dampak positif work-life balance, sebagaimana dilansir dari situs web Halodoc.
1. Menurunkan risiko stres
Pekerja yang bisa menerapkan work-life balance akan terhindar dari stres, kondisi yang lazim menghinggapi karyawan, tapi harus dihindari.
Untuk bisa mencapai situasi hidup tersebut, terutama di kantor, maka bisa disimak sejumlah tips berikut.
- Jangan mengerjakan tugas kantor di luar tanggung jawab.
- Lakukan tugas yang menjadi prioritas.
- Tetapkan dan batasi waktu kerja secara konsisten.
- Bersikap profesional.
2. Meningkatkan kesejahteraan mental
Ketika kehidupan pekerjaan dan pribadi berjalan dengan seimbang, seseorang memiliki mental yang lebih siap dalam menghadapi emosi dan pikiran negatif. Itu pada gilirannya akan berujung pada kondisi kesejahteraan mental yang baik.
Seseorang bisa mengistirahatkan otaknya untuk berhenti berpikir ketika sedang dalam kondisi letih. Pun, jika telah berada di rumah, sebaiknya meninggalkan segala pikiran tentang kantor, dan berfokus pada kehidupan pribadi.
3. Meningkatkan kesehatan fisik
Jika pekerja bisa menyeimbangkan seluruh tanggung jawabnya, maka itu memungkinkan dirinya terhindar dari stres.
Para pekerja pun perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan kesehatan fisiknya agar mencapai kondisi lebih baik.
Berikut beberapa tips untuk menunjang kesehatan fisik.
- Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang,
- Mengurangi asupan gula dan alkohol.
- Mencukupi waktu tidur.
- Olahraga secara rutin.
4. Meningkatkan kualitas hubungan pribadi
Dengan berperilaku berimbang, seseorang dapat memiliki waktu berkualitas bersama keluarganya. Itu nantinya dapat meningkatkan kualitas hubungan pribadi di antara pekerja dan orang-orang dalam keluarganya.



















