Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Menteri Bahlil: NU Dapat Tambang Batu Bara Bekas Kaltim Prima Coal

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan data capaian realisasi investasi Triwulan III (Juli-September) Tahun 2023. (Tangkapan layar YouTube Kementerian Investasi)
Intinya sih...
- Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyatakan NU akan mendapatkan bagian dari WIUPK hasil penciutan lahan PKP2B milik KPC.
- NU akan membuat perusahaan terbatas untuk mengelola tambang ini.
- Pemberian WIUPK untuk Ormas keagamaan sesuai dengan Undang-Undang No.3/2020.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Investasi/Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) akan mendapatkan bagian pada wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) dari hasil penciutan lahan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), salah satu anak usaha PT BUMI Resources Tbk (BUMI).
“Untuk besar cadangannya nanti akan diberi tahu,” kata Bahlil dalam konferensi pers Redistribusi IUP kepada Masyarakat untuk Pengelolaan SDA yg Inklusif & Berkeadilan, Jumat (7/6)
Editorial Team
EditorBonardo Maulana
EditorEko Wahyudi
Follow Us