Menteri ESDM Dukung Penggunaan DTKS untuk Salurkan Subsidi BBM

Jakarta, FORTUNE - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendukung penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial untuk penyaluran subsidi BBM dengan skema bantuan langsung tunai (BLT).
"Dengan data ini untuk tepat sasaran bisa dilaksanakan dan kemudian bantuan langsung ini bisa dialokasikan lebih tepat lagi," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (24/8).
Kendati demikian, penggunaan data terpadu kesejahteraan sosial membutuhkan koordinasi dengan instansi terkait, salah satunya Kementerian Sosial.
Pemerintah juga telah menggulirkan program-program pembatasan konsumsi BBM subsidi, mulai dari revisi peraturan, digitalisasi SPBU, hingga kerja sama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mendapatkan data-data kendaraan.
"Biasanya dalam BPKB kendaraan, STNK, itu ada CC sekian liter dan kapasitas volume yang selama ini banyak dimodifikasi yang tadinya cuma 60 liter dimodifikasi menjadi 100 liter. Ada juga yang sampai 400 liter. Kebanyakan bukan mengangkut komoditas tetapi mengangkut BBM yang arahnya meleset," kata Arifin.
Arifin juga berharap aparat kepolisian bisa kembali mengintensifkan razia di sepanjang semester kedua ini. Dengan demikian, kasus-kasus penimbunan BBM bersubsidi dapat terungkap dan pelakunya menerima ganjaran hukum.