Pemerintah Subsidi Harga Kedelai Rp1000 Bagi Perajin Tahu dan Tempe

Jakarta, FORTUNE - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan pemerintah akan menyalurkan subsidi harga untuk 200 ribu ton kedelai untuk menekan harga kedelai di tingkat perajin tempe dan tahu.
"Untuk kedelai, kami sudah koordinasi dengan importir untuk pastikan kedelai dan harganya sudah Rp12 ribu di perajin dan subsidi harga melalui Bulog sebanyak 200 ribu ton per bulan dengan selisih harga Rp1.000 per kilogram," kata Oke dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI disiarkan secara virtual, Rabu (30/3).
Anggaran subsidi selisih harga kedelai akan diambil dari dana Cadangan Stabilitas Harga Pangan (CSHP). Program ini akan dijalankan selama empat bulan. “Setiap bulannya akan dilakukan evaluasi,” kata Oke.
Ia pun mengaku pihaknya telah menyiapkan subsidi tersebut dan akan segera disalurkan. Dengan begitu, ia berharap kebijakan tersebut dapat menyelamatkan 150 ribu pelaku usaha tempe tahu.
Data Prognosa Neraca Komoditas Pangan Strategis Kementerian Pertanian produksi kedelai dalam negeri hanya mampu menutupi tak sampai 10 persen dari total kebutuhan nasional pada 2022. Dalam data tersebut, pemerintah memproyeksikan produksi kedelai dalam negeri hanya 200.315 ton. Sementara itu, kebutuhan kedelai dalam negeri diperkirakan mencapai 2.983.511 ton tahun ini.
HET gula dilonggarkan
Kemudian dari pantauan Kemendag harga gula saat ini berada di kisaran Rp14.500 per kilogram atau naik 2,84 persen dibandingkan bulan lalu. Harga gula saat ini naik 11,54 persen jika dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Kenaikan harga gula disebabkan oleh kenaikan harga raw sugar impor hingga mencapai Rp10.436 per kilogram.
Sebagai upaya memastikan ketersediaan pasokan, Kemendag mendorong percepatan distribusi gula impor dan relaksasi harga acuan gula di tingkat eceran menjadi Rp13.500 per kilogram. Padahal HET gula pasir sebelumnya Rp12.500 per kilogram.
Bulog ditugaskan menyediakan jagung
Kemudian sebagai langkah mengendalikan harga telur dan daging ayam ras Kementerian Perdagangan menugaskan perum Bulog melalui surat kami Nomor 285/M-DAG/sd/3/2022 tanggal 24 Maret 2022 untuk menyediakan jagung pakan ternak 50.000 ton. Langkah ini guna membantu pemenuhan kebutuhan peternak layer khususnya skala mikro dan kecil.
"Diharapkan selain harga di tingkat konsumen bisa terkendali, kebijakan ini akan menjaga keberlanjutan usaha peternak skala mikro dan kecil," ujarnya.
Progres impor daging
Kemudian untuk daging sapi, selain mengoptimalkan penyerapan sapi lokal, pemerintah telah menugaskan importasi 100.000 ton daging kerbau beku dari India oleh Perum Bulog serta 20.000 ton daging sapi beku oleh PT Berdikari.
Adapun sampai minggu ketiga bulan Maret realisasi importasi daging kerbau oleh Perum Bulog telah mencapai 16.000 ton.