Pesta Natal di Oslo Berujung Puluhan Tamu Tertular Varian Omicron

Jakarta, FORTUNE - Pesta natal perusahaan di Oslo, Norwegia, pada Jumat (26/11) berujung bencana. Dari 120 peserta acara, lebih dari 50 persen terverifikasi positif COVID-19 walau sudah menjalani vaksinasi.
Jika sudah terkonfirmasi, maka itu akan menjadi wabah tunggal varian terbesar di Eropa jika sudah dikonfirmasi. Terbukti, satu di antara puluhan orang itu terjangkit varian Omicron.
Sekadar informasi, pelaksana pesta yang berlokasi di sebuah restoran Oslo itu adalah perusahaan energi surya Scatec.
“Situasinya mengkhawatirkan,” ujar Menteri Kesehatan Norwegia, Ingvild Kjerkol, setelah pengumuman kabar tersebut, dilansir dari Euronews, Jumat (3/12). “Itu menunjukkan bahwa virus menyebar dengan sangat mudah dan vaksin tak terlalu melindungi infeksi varian itu.”
Pemerintah Berlakukan Pembatasan Lagi
Melihat cepatnya penyebaran virus varian teranyar itu, pemerintah Norwegia memutuskan menerapkan pembatasan wilayah lagi per Jumat (3/12) waktu setempat. Apalagi, mereka belum banyak mengetahui seputar virus corona varian Omicron.
Kjerkol berujar, “kami berharap dan percaya, vaksin melindungi terhadap bentuk penyakit yang serius, tetapi kami tak tahu sejauh mana (proteksinya).”
Menurut Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Stoere, pembatasan bersifat regional sehingga hanya berlaku untuk Oslo dan distrik sekitarnya. Sekiranya ada hampir 700.000 penduduk di kota itu.