Jakarta, FORTUNE - Pemerintah mempercepat pemenuhan cadangan pangan pemerintah (CPP) komoditas minyak goreng. Komitmen awal untuk penyaluran dari produsen minyak goreng ke BUMN Pangan adalah 29 juta liter per bulan dimulai pada Februari–Maret ini.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, mengatakan cadangan minyak goreng pemerintah (CMGP) memungkinkan pihak berwenang untuk mengintervensi pasar demi mencegah gejolak harga minyak goreng menjelang hari besar keagamaan nasional.
“[Kami] mengundang BUMN Pangan dan beberapa produsen minyak goreng membahas penyelenggaraan CPP terkait minyak goreng yang menjadi amanat Perpres 125 Tahun 2022,” ujar Arief.
Dalam pertemuan tersebut, kata Arief, NFA meminta para produsen minyak goreng mendukung upaya pemerintah mewujudkan ketersediaan cadangan minyak goreng pemerintah melalui komitmen penyaluran minyak goreng ke ID FOOD dan Perum BULOG.
“Dalam mewujudkan cadangan minyak goreng, pemerintah perlu kolaborasi yang baik dengan semua pihak, baik antar kementerian dan lembaga, BUMN, serta sektor swasta atau para produsen minyak goreng,” katanya.